
Amanat.id–Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang memiliki empat dari lima Program Studi (Prodi) yang sudah terakreditasi Unggul tahun 2025, Sabtu (22/3/2025).
Pada tahun 2025, FUHUM UIN Walisongo mengalami peningkatan jumlah pendaftar pada jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Islam Negeri (SPAN-PTKIN).
Fakultas ini memiliki penerimaan beberapa jalur seleksi, yaitu:
- SPAN-PTKIN
- UM-PTKIN
- Jalur Mandiri
Berikut lima Prodi FUHUM UIN Walisongo, antara lain:
Prodi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam (ISAI)
Dalam keputusan Dewan Eksetkutif BAN-PT No. 1711/SK/BAN-PT/Aked/S/III/2021 Prodi ISAI UIN Walisongo terakreditasi Baik dan berlaku hingga 30 Maret 2026.
Dalam Prodi ISAI, mahasiswa akan memelajari tentang arsitektur dan budaya Islam yang berbasis pada kesatuan ilmu pengetahuan.
Ketua Jurusan (Kajur) ISAI UIN Walisongo, Zainul Adzfar menyebutkan perbedaan dengan prodi arsitektur lainnya adalah kesatuan ilmu.
“Yang membedakan ISAI dengan Prodi arsitektur lain yaitu prodi ISAI berfokus pada kesatuan ilmu,” ucapnya Sabtu, (22/3).
Ia juga menambahkan karakteristik Prodi ISAI UIN Walisongo adalah perpaduan antara seni dan arsitektur.
“Di ISAI mempelajari seni dan arsitektur tidak dipisah tetapi diblend atau dipadukan antara ilmu seni dan arsitektur,” imbuhnya.
Prodi Studi Agama-Agama (SAA)
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Eksekutif BAN-PT No. 6353/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/X/2024 Prodi SAA memiliki Akreditasi Unggul hingga 27 Juni 2028.
Pada Prodi SAA, mahasiswa akan dibekali dengan mempelajari kajian Resolusi Konflik dan berbagai praktek seperti mediasi agar mampu untuk menyelesaikan konflik-konflik keagamaan.
Kajur SAA UIN Walisongo, Ulin Nuha mengatakan karakteristik Prodi SAA adalah penyelesaian konflik.
“Resolusi konflik itu ciri khas SAA, mulai dari teorinya terus kemudian nanti prakteknya itu juga ada,” ucapnya.
Ia menjelaskan Prodi SAA akan mempelajari mata kuliah penunjang resolusi konflik.
“Adapun nanti dalam pembelajaran, ada matkul-matkul pelengkap atau pendukung mempelajari tentang masalah-masalah agama,” jelasnya.
Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT)
Menurut Keputusan Dewan Eksekutif BAN-PT No. 6340/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/X/2024 Prodi IAT memiliki Akreditasi Unggul berlaku sejak tanggal 19 Oktober 2024 hingga 21 April 2025.
Prodi IAT telah melakukan perpanjangan Akreditasi dengan mengajukan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) pada tahun 2024. Hingga keluar SK pantauan dari BAN PT untuk perpanjangan akreditasinya sampai 2029.
Mahasiswa IAT akan mempelajari pendalaman ayat-ayat Al-Qur’an dan mengetahui bagaimana cara menafsirkan menggunakan metode penafsiran para ulama.
Kajur IAT UIN Walisongo, Muhtarom mengatakan mahasiswa IAT memiliki prospek di bidang pengajaran Al-Qur’an.
“Prodi IAT ini juga memberikan bekal kepada alumninya untuk menjadi pengajar di bidang ilmu Al-Qur’an,” katanya.
Prodi Tasawuf dan Psikoterapi (TP)
Badasarkan Keputusan Dewan Eksekutif BAN-PT No. 6355/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/X/2024 Prodi TP UIN Walisongo terakreditasi Unggul hingga 2 Februari 2026.
Kajur TP UIN Walisongo, Sri Rezeki mengatakan TP mengalami peningkatan jumlah pendaftar yang cukup siginifikan tahun 2025.
“Tahun lalu jumlah pendaftarnya turun, tetapi Alhamdulillah tahun ini meningkat. Di SPAN yang daftar di pilihan pertama sekitar 300-an padahal kuota hanya 60,” ucap Sri.
Ia menuturkan Prodi TP memiliki dua program unggulan, yaitu Sufihealing dan konsultasi.
“Kami memiliki program unggulan, yaitu sufihealing dan konsultasi yang bisa diikuti oleh mahasiswa,” katanya.
Sri memaparkan Sufihealing sendiri memelajari tentang kesehatan mental spiritual.
“Sufihealing mata kuliah yang belajar tentang kesehatan mental spriritual dan bisa diikuti Prodi, Fakultas, bahkan kampus lain,” tambahnya.
Ia menuturkan mahasiswa TP tahun 2025 diturunkan dalam Praktik Pengalaman Kerja (PPL) di institusi Negara.
“Tahun ini sudah mulai PPL di institusi negeri seperti BNN dan Dinsos,” imbuhnya.
Sri juga menambahkan bahwasanya dalam tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) prodi TP memiliki kuota yang cukup banyak.
“Seleksi CPNS tahun lalu memiliki kuota yang cukup banyak untuk prodi TP,” tutupnya.
Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI)
Progam studi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) menurut Surat Keputusan (SK) BAN-PT No. 7192/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/XII/2024 mendapatkan akreditasi Unggul hingga 7 Agustus 2025.
Kajur AFI UIN Walisongo, Tsuwaibah membenarkan hal tersebut.
“Prodi AFI ini sudah dikonversi oleh BAN-PT dari yang awalnya A menjadi Unggul,” tuturnya.
Ia menjelaskan Prodi AFI telah menyiapkan kuota sebanyak tiga kelas bagi yang mendaftar tahun 2025.
“Sama seperti tahun sebelumnya, kami menyiapkan tiga kelas untuk mahasiswa baru 2025,” sebut Tsuwaibah.
Menurut Tsuwaibah, AFI UIN Walisongo menerapkan kurikulum teori dan praktik.
“Sesuai kurikulum ada praktik dan teori, itu juga berlaku untuk prodi AFI ini,” ujarnya.
Lanjutnya, prospek kerja dari Prodi AFI bisa menjadi akademisi dan asisten dalam penelitian.
“Untuk prospek kerjanya cukup banyak seperti menjadi akademisi dan asisten penelitian Aqidah,” ujarnya.
Reporter: Yumna Amiliatun Nida dan Johan Aufa
Editor: Moehammad Alfarizy