
Amanat.id- Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menjadi salah satu dari delapan fakutlas dengan peminat terbanyak yang dipilih calon mahasiswa baru (camaba) tahun 2025, Jumat (14/3/2025).
Adapun jalur penerimaan untuk mahasiswa baru FITK UIN Walisongo, yaitu:
- SPAN-PTKIN
- UM-PTKIN
- Jalur Mandiri
FITK UIN Walisongo memiliki enam Program Studi (Prodi) Strata-1 (S1), yaitu:
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Prodi MPI UIN Walisongo memiliki akreditasi Unggul berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 6343/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/X/2024 hingga 21 Oktober 2026.
Dalam prodi ini mahasiswa akan mempelajari dan mengintegrasikan antara teori manajemen modern dengan prinsip pendidikan Islam dalam rangka perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi sistem pendidikan.
Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI)
Berdasarkan Keputusan LAMDIK No. 469/SK/LAMDIK/Ak/S/IV/2023 hingga 6 Juni 2028 Prodi PAI UIN Walisongo memenuhi persyaratan akreditasi Unggul. Mahasiswa akan mempelajari tentang Ilmu Keislaman, Pedagogi, dan juga Praktik Mengajar.
Ketua Jurusan Prodi PAI UIN Walisongo, Fihris mengungkapkan bahwa Prodi PAI menjadi prodi favorit karena peluang kerja yang luas.
“Sampai sekarang Prodi PAI masih banyak sekali diminati, mungkin karena Prodi PAI ini sendiri memiliki prospek kerja yang luas. Selain itu, untuk alumninya juga sudah tersebar dimana-mana,” ujarnya diwawancarai, Kamis (13/3).
Ia menjelaskan bahwa informasi seputar Prodi PAI UIN Walisongo mudah diakses melalui media sosial.
“Semua kegiatan di PAI saat ini sudah dipublikasikan di media sosial Prodi PAI. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah mencari informasi tentang berbagai kegiatan yang dilakukan di prodi kami,” ucapnya.
Fihriz mengatakan Prodi PAI UIN Walisongo memiliki program spesial, yaitu Internasional Class Program (ICP).
“PAI memiliki program yang tidak ada di prodi lain, yaitu program Internasional Class Program (ICP) yang menggunakan Bahasa inggris sebaga pengantarnya, dan sering didatangkan dosen dari luar negeri,” katanya.
Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
Prodi PBA UIN Walisongo memiliki akreditasi Unggul berdasarkan Keputusan LAMDIK No. 1129/SK/LAMDIK/Ak/S/XI/2023. Akreditasi Unggul tersebut berlaku sampai 2 Oktober 2028.
Lulusan Prodi PBA UIN Walisongo dapat berkari sebagai penerjemah, guru Bahasa Arab, peneliti, ataupun pengembang media pembelajaran Bahasa Arab.
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)
Berdasarkan Keputusan LAMDIK No. 799/SK/LAMDIK/Ak/S/XII/2022, Prodi PBI UIN Walisongo mendapatkan akreditasi Unggul yang berlaku hingga 27 Desember 2027.
Pada Prodi PBI UIN Walisongo mahasiswa akan mempelajari berbagai bidang keilmuan, seperti Language Teaching Media, Language Curriculum and Material Development, dan technology-enhanced language learning.
Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Prodi PGMI UIN Walisongo memiliki akreditasi B berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 9593/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/VII/2021 yang berlaku hingga 22 Juli 2026.
Prodi ini memiliki tujuan untuk mempersiapkan dan membentuk mahasiswa yang siap terjun dalam profesi di bidang pendidikan, baik pada Madrasah Ibtidaiyah maupun Sekolah Dasar.
Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD)
Berdasarkan Keputusan LAMDIK No. 1223/SK/LAMDIK/Ak/S/XII/2023, Prodi PIAUD UIN Walisongo memenuhi syarat akreditasi Unggul yang berlaku hingga 12 Desember 2028.
Ketua Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Soga Nutohhar mengenalkan konsep SMART sebagai keunggulan prodi PIAUD.
“Di mana S berarti seru dengan berbagai kegiatan menarik seperti tari dan pagelaran, M berarti modern dengan teknologi, A berarti aktif di mana mahasiswa PIAUD diharapkan berprestasi seperti Anisa Fara Nabila yang menjadi juara nasional, R berarti ramah dengan pelayanan yang mengutamakan keramahan, dan T berarti terjangkau dengan biaya kuliah yang sesuai dengan jalur masuk,” ucapnya.
Menurut Soga, saat ini PIAUD UIN Walisongo juga sedang menjalankan program untuk pengembangan bakat mahasiswa.
“Saat ini untuk program yang sedang dilakukan yaitu ada program student exchange,” katanya.
Wakil Dekan III FITK UIN Walisongo, Muslih mengatakan bahwa hampir keseluruhan prodi di FITK memiliki akreditasi Unggul.
“Hampir semua prodi S1 FITK berakreditasi unggul kecuali PGMI yang masih berakreditasi Baik, namun sudah divisitasi dan akan dirubah akreditasinya,” ujarnya saat diwawancarai oleh tim. Amanat.id, Rabu (12/3).
Ia menuturkan, FITK UIN Walisongo memiliki rencana untuk membuka Prodi baru.
“FITK bergerak di bidang pendidikan dan menciptakan tenaga kependidikan, kami berencana mendirikan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia,” jelasnya.
Lanjutnya, FITK UIN Walisongo juga berencana akan membuka S3 PAI di masa depan.
“Sejak dulu PAI memiliki banyak peminat, sehingga rencananya akan ada S3 PAI karena kita sudah diuji kelayakan juga karena S1 dan S2 PAI sudah terakreditasi unggul,” ucapnya.
Muslih berharap FITK UIN Walisongo dapat berkontribusi dengan optimal di seluruh ruang lingkup.
“Harapan saya FITK tetap jaya dan tetap bisa berkontribusi optimal baik dalam linkup Universitas maupun bangsa, negara, dan dunia,” tutupnya.
Reporter: Desi Permatasari dan Ragil Alfiyyah
Editor: Gojali