Amanat.id- Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Wahdina Amrina Rosada berhasil menyandang predikat wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo pada wisuda ke-93 yang berlangsung di Gedung Prof. TGK. Ismail Yaqub, Rabu (21/8/2024).
Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94, dirinya tak pernah menyangka menjadi wisudawan terbaik FITK.
“Perasaan senang, bangga, dan tidak menyangka bisa menjadi wisudawan terbaik dengan hasil skripsi saya,” jelasnya.
Orang tua yang bekerja sebagai petani, menjadi motivasi ia untuk berkuliah dengan baik.
“Karena berasal dari keluarga petani, rasa semangat ingin merubah nasib menjadi patokan utama,” terangnya.
Lanjutnya, dirinya juga cukup bahagia dan senang karena memiliki teman yang baik.
“Tak hanya doa orang tua, teman-teman yang suportif dan selalu memberi motivasi menjadikan saya sampai pada titik ini,” paparnya.
Dina mengaku selama kuliah berusaha untuk menduduki kursi paling depan ketika di kelas.
“Selama di bangku perkuliahan saya selalu berusaha menduduki bangku paling depan karena akan lebih mudah di notice dosen,” katanya.
Masih banyaknya anak-anak yang mengompol melatarbelakangi Dina membuat skripsi yang berjudul “Strategi Pembiasaan Dalam Menangani Bedwetting dan Toilet Training di KB TK Al-Azzam Jatisari Mijen Semarang”.
“Karena banyak anak usia dini yang masih mengompol dan pengajaran toilet training yang belum benar menjadi alasan saya memilih judul tersebut,” ujarnya.
Dalam skripsinya, ia mencoba untuk mengedukasi anak usia dini agar dapat menggunakan toilet secara mandiri.
“Melalui pengajaran toilet training maka akan memberi edukasi pada anak usia dini supaya buang air di toilet,” paparnya.
Menutup sesi wawancaranya, ia menekankan bahwa tidak perlu menjadi sempurna untuk dapat menginspirasi orang lain.
“Tidak perlu menjadi sempurna untuk dapat menginspirasi orang lain. Biarkan orang lain terinspirasi dengan bagaimana cara dirimu menangani ketidaksempurnaan tersebut,” tutupnya.
Reporter: Nadia Safwa Aqila
Editor: Gojali