Amanat.id- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menggelar Non Governmental Organization (NGO) Fair 2022 dengan tema “With Youth, We Believe”. Acara berlangsung di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo, Semarang. Kamis, (15/09/2022).
Dalam acara tersebut menghadirkan Wakil Rektor Univesitas Semarang, Hendi Pratama sebagai pemantik diskusi yang bertajuk “The world is in our hand’s’’.
‘’The world is in our hand’s itu benar-benar sesuatu yang harus kita pahami sekarang, bahwa bukan orang lain yang menentukan bentuk dunia kita ke masa depan, tapi kita semua,’’ jelasnya.
Hendi, mengatakan bahwa civil society (masyarakat madani) adalah bagian dari produk politik.
“Civil society adalah masyarakat yang paham bahwa mereka merupakan produk politik dan bagian dari politik. Civil society ini masyarakat yang aktif mengaplikasikan hak dan kewajiban politik,’’ imbuhnya.
Hendi mengungkapkan bagian civil society yaitu NGO, Faith Based Organizations, Trade Union, Foundation, dan Community Association.
‘’Yang merupakan bagian civil society yaitu NGO, Faith Based Organizations atau lembaga berbasis agama, Trade Union atau kelompok dagang, Foundation atau yayasan, dan Community Association,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, asumsi dasar civil society bahwa masyarakat turut andil dalam membangun kesejahteraan negara.
“Salah satu asumsi dasar civil society yaitu tidak semua hal tentang kesejahteraan dan keselamatan warga negara, bisa diserahkan ke pemerintah. Buktinya ada wilayah belum adanya listrik. Kehebatan suatu bangsa dan negara, tidak hanya berasal dari kehebatan pemerintahnya saja, tapi juga kehebatan penduduknya,” ujarnya.
Reporter: Nuke Rachma Gunarni
Editor: Rizkyana M.