Amanat.id- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar acara Ngaji Politik dengan tema “Politik Sarungan: Peran Pemuda Dalam Integrasi Bangsa Pasca Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden 2024” diselenggarakan di Auditorium II Kampus 3, Jumat (22/3/2024).
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo, Mukhamad Rikza menjelaskan peran Politik Sarungan dalam menyikapi perbedaan pilihan.
“Politik Sarungan itu santai dalam memandang dan memahami politik, sebagai santri yang melek politik kita tidak mempermasalahkan perbedaan pilihan,” terang Rikza.
Rikza juga menuturkan cara politik memberdayakan masyarakat untuk kehidupan yang baik dan sejahtera.
“Secara operasional, politik adalah pemberdayaan masyarakat melalui kesantunan, harus ramah terhadap masyarakat, agar masyarakat hidup baik dan sejahtera,” paparnya.
Selain itu, Rikza menambahkan bahwa politik memiliki konteks yang sama dengan santri, di mana santri terbiasa dengan kebersamaan dan tirakat.
“Konteks politik memiliki komitmen yang sama dengan santri, di mana santri sudah terbiasa dengan kebersamaan dan tirakat,” sambungnya.
Rikza juga menyampaikan bahwa politik khas santri menjadikan orang tetap baik dan bersama menikmati perbedaan.
“Politik ala santri bertujuan agar orang lain baik dan bersama, jangankan politik, percintaan pun akan terasa nikmat karena perbedaan,” tutupnya.
Penulis: Ahmad Kholilurrokhman
Editor: Eka R.