![KPM UIN Walisongo, Pemilwa, DEMA UIN Walisongo, Debat Kandidat DEMA-U, UIN Walisongo](https://amanat.id/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241225-WA0009.jpg)
Amanat.id- Debat Kandidat Calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang semula dijadwalkan mulai pukul 08.00 WIB harus molor hingga pukul 10.00 WIB, Selasa (24/12/2024).
Ketua KPM UIN Walisongo, Muhammad Ridho Amrullah mengatakan molornya debat kandidat DEMA UIN Walisongo diakibatkan adanya panelis yang terlambat dan sakit.
“Kami menunggu panelis kedua yang dalam perjalanan. Serta panelis ketiga yang mengonfirmasi ternyata sedang sakit,” ucapnya saat diwawancarai tim Amanat.id, Selasa (24/12).
Meski demikian, menurut Ridho, Debat Kandidat UIN Walisongo tersebut dapat selesai sesuai jadwal yang ditentukan.
“Meski ada kendala acara tetap selesai sesuai jadwal,” katanya.
Ridho juga mengatakan debat kandidat calon Ketua dan Wakil Ketua DEMA UIN Walisongo disiarkan secara langsung melalui live streaming.
“Acara disiarkan live di Instagram untuk teman-teman di rumah atau berkegiatan, tapi ingin mendukung secara penuh untuk menuju miniatur negara yang jujur dan berkeadilan,” jelasnya.
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Niki Nurman Maulana menyampaikan keterlambatan tersebut mendatangkan asumsi negatif dari para audiens.
“Molornya acara membuat para audiens yang hadir beranggapan tidak baik. Semoga ke depannya lebih tepat waktu,” tuturnya.
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM), Ilham Dzikru Alfath menyebutkan bahwa gagasan dari kedua kandidat sudah cukup baik.
“Gagasan dari kedua calon DEMA sudah bagus, tetapi menurut saya ada calon yang kurang memahami organisasi DEMA itu sendiri,” paparnya.
Ilham berharap tidak ada lagi keterlambatan di kegiatan debat-debat berikutnya.
“Selain debat DEMA-U, debat DEMA-F juga molor. Ini jadi evaluasi besar dan semoga DEMA bisa berdemokrasi secara damai,” tutupnya.
Reporter: Ragil Alfiyyah
Editor: Azkiya Salsa Afiana