Amanat.id- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menanggapi keterlambatan mahasiswa baru FSH pada kegiatan visit Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Selasa (13/8/2024).
Ketua DEMA FSH UIN Walisongo, M. Ridho Amrullah menyebutkan bahwa sudah ada koordinasi dengan Koordinator Lapangan (Korlap) PBAK.
“Dari hari pertama bahkan sebelumnya kami sudah koordinasi dengan koordinator lapangan PBAK dan mendapat izin,” ucapnya saat diwawancarai tim. Amanat.id, Selasa (13/8/2024).
Ia menambahkan, sudah mendapatkan izin tidak tertulis dari DEMA UIN Walisongo.
“Setelah zuhur kami membutuhkan waktu untuk kegiatan fakultas. Itu sudah mendapat izin secara tidak tertulis dan DEMA-U sudah mengetahui itu,” tambahnya.
Ridho menuturkan, kedatangan beberapa Ketua UKM UIN Walisongo bertepatan juga dengan selesainya kegiatan PBAK FSH.
“Jadi, kemarin bukan selesai karena didatangi ketua UKM-U ke Gedung FSH. Tapi, memang saat itu kami sudah selesai dan akan berangkat visit UKM-U. Kebetulan waktunya sama dengan ketua UKM-U datang ke FSH,” jelasnya.
Ridho juga sempat menanyakan kepada maba FSH terkait keterlambatan untuk mengikuti visit UKM UIN Walisongo.
“Saya tanya maba FSH juga mereka senang-senang dan tidak menjadi kekecewaan karena telat visit UKM-U,” ucapnya.
Ketika ditanya tentang menyuruh mahasiswa baru untuk memilih UKM-U yang gratis, menurutnya dari aturan PBAK Senat Mahasiswa (SEMA) UIN Walisongo seharusnya tidak ada penarikan tarif.
“Saya dari jauh hari sudah koordinasi dengan SEMA-U kalau dalam aturan PBAK itu UKM-U dilarang menarik tarif pendaftaran,” katanya.
Ia menduga adanya miskomunikasi terkait pemasangan tarif dalam pendaftaran UKM UIN Walisongo.
“Pertanyaannya yang buat aturan PBAK itu siapa? SEMA-U atau DEMA-U? atau mungkin juga adanya miskomunikasi di antara kami, tapi karena saya tahunya tidak ada tarif. Jadi, saya bilangnya tidak ada tarif ke maba FSH,” ucapnya.
Sebagai Ketua DEMA FSH, dirinya tetap mengimbau mahasiswa baru FSH untuk tetap mendaftar UKM UIN Walisongo.
“Saya sebagai ketua DEMA FSH tetap mengimbau para mahasiswa baru FSH untuk daftar UKM-U. Mereka mau mendaftar atau tidak, itu diserahkan kepada masing-masing maba FSH,” paparnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, DEMA FSH akan tetap mempromosikan UKM-U kepada maba FSH UIN Walisongo.
“Kami juga merasa bertanggung jawab dan sudah menyiapkan plan B. Nanti kami share nomor-nomor dan instagram UKM-U di grup maba FSH,” tuturnya.
Koordinator Acara PBAK, Prima Sitepu mengatakan panitia PBAK sudah memfasilitasi maba untuk mengikuti visit UKM-U.
“Kami panitia universitas memfasilitasi maba maksimal sampai jam 4. Jadi, sebelum jam 4 kami tidak mempermasalahkan,” katanya saat diwawancarai oleh tim Amanat.id, Minggu (11/8/2024).
Ia juga menambahkan bahwa panitia universitas sudah mengarahkan panitia fakultas untuk mengikuti acara sesuai rundown.
“Kami dari panitia universitas sudah mengarahkan dari korlap universitas ke korlap fakultas untuk menjalankan acara sesuai rundown, tapi memang ada yang berbeda dengan apa yang kami instruksikan dan kami sudah berusaha semaksimal mungkin,” jelasnya.
Reporter: Tazakka
Editor: Gojali