
Amanat.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-55 dengan mengusung tema Inovasi dan Kolaborasi: Mewujudkan Masa Depan Gemilang yang dilaksanakan di Gedung Prof. TGK. Ismail Yaqub Kampus 3, Rabu (9/4/2025).
Dalam sambutannya, Rektor UIN Walisongo, Nizar Ali menyampaikan bahwa UIN Walisongo telah melewati banyak tantangan di usianya yang ke-55.
“Usia 55 tahun bukanlah perjalanan yang singkat bagi UIN Walisongo. Berbagai tantangan telah dilalui, berbagai pencapaian telah diraih, dan berbagai mimpi besar siap diwujudkan di masa mendatang,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa kerja sama, dedikasi, dan komitmen menjadi kunci UIN Walisongo menjadi institusi pendidikan unggul dan kompetetif.
“Keberhasilan yang diraih adalah hasil hasil kerja sama, dedikasi, dan komitmen bersama,” ucapnya.
Menurutnya, tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi UIN Walisongo karena berhasil mencapai predikat unggul.
“Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi UIN Walisongo dalam mengukuhkan posisinya sebagai universitas riset terdepan dengan memperoleh akreditasi unggul,” ujarnya.
Nizar juga turut bangga dengan adanya pembukaan dua prodi baru UIN Walisongo pada tahun 2025.
“Alhamdulillah, tahun 2025 akan membuka dua prodi baru, yaitu Prodi Bisnis Digital dan Prodi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter,” tuturnya.
Nizar pun mengungkapkan jika sudah ada 31 prodi yang juga mendapatkan akreditasi unggul.
“Selain itu, 31 prodi juga telah terakreditasi unggul,” ungkapnya.
Ia berharap bahwa peningkatan akreditasi juga dapat diikuti pada prodi lain yang ada di UIN Walisongo.
“Semoga ke depan, 12 prodi dengan akreditasi baik sekali, 4 baik, dan 3 baru yang belum terealisasi dapat menyusul peringkat unggul,” pungkasnya.
Reporter: Anindya Nazmi