Amanat.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Walsongo Semarang mengadakan Sidang Senat Terbuka pada puncak Dies Natalis ke-52. Mengusung tema “Bersinergi Menggapai Rekognisi”, acara tersebut berlangsung di Auditorium II Kampus 3 dan disiarkan secara virtual di channel YouTube UIN Walisongo. Rabu, (06/04/2022).
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan ungkap rasa bahagia atas pemberian sertifikasi tanah yang telah diberikan pada dies natalis hari ini.
“Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Kepala Kanwil Direktorat Jendral Kekayaan Negara Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Mahmud Syah. Kepala Kantor Kekayaan Negara Semarang, Wartolo. Kepala Badan Pertahanan Nasional Kota Semarang, Sigit Rahmawan Adi,”
“Karena tepat pada Dies Natalis ke-52 ini secara khusus kita diberikan empat sertifikasi tanah UIN Walisongo yang sudah diproses sejak 2010/2012.” ucapnya.
Imam kerap menegaskan tantangan UIN Walisongo ke depan dari Laporan Rektor dengan judul “Bersinergi Menggapai Rekognisi Mencangkup Tantangan, Dinamika dan Capaian.”
“Tantangan UIN Walisongo salah satunya adalah agenda Pengembangan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo melalui RPJMN 2020-2024. Menjadi tugas yang harus kita kawal, disamping memiliki visi, misi, dan renstra yang harus kita jadikan program prioritas untuk menuju World Class University berbasis Smart Green and Green Campus,” tuturnya.
Ia menuturkan capaian UIN Walisongo menurut UI Greenmetric World University Rangkings sebagai kampus ramah lingkungan peringkat ke 2 PTKIN se-Indonesia.
“UIN Walisongo Semarang menurut UI Greenmetric World University Rangkings meraih peringkat ke-2 PTKIN se-indonesia, peringkat ke-29 Nasional, dan peringkat ke-267 dunia tahun 2021 yang ramah lingkungan,” pungkasnya.
Reporter: Renita Agustina