• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Jumat, 26 September 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

DEMA UIN Walisongo Desak Rektorat untuk Bentuk Satgas PPKS

Sebagai respons terhadap kasus kekerasan seksual yang masih minim perlindungan hukum, DEMA-U mendesak rektorat untuk segera membentuk Satgas PPKS di UIN Walisongo

by Redaksi SKM Amanat
4 bulan ago
in Warta, Varia Kampus
0
dema uin walisongo, satgas ppks, satgas ppks uin walisongo, psga uin walisongo, kasus kekerasan seksual, uin walisongo
Beberapa mahasiswa sedang beraktivitas di depan Gedung Rektorat UIN Walisongo, Kamis (27/2/2025). (Amanat/Ulya).

Amanat.id- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mendesak rektorat untuk segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), Kamis (15/5/2025).

Sebelumnya, desakan ini muncul sebagai respons atas penanganan dan pencegahan terhadap kasus kekerasan seksual di lingkungan UIN Walisongo yang dirasa masih minim dan kerap tidak tersentuh jalur hukum.

Ketua DEMA UIN Walisongo, Mu’tasim Billah menyebutkan konsolidasi digelar sebagai respon atas keresahan mahasiswa UIN Walisongo.

“Konsolidasi kemarin berangkat dari keresahan mahasiswa UIN tentang maraknya terjadi kekerasan seksual,” ujarnya saat diwawancarai, Jumat (16/5).

Ia mengatakan bahwa kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus seringkali belum tersentuh hukum.

Baca juga

BSI Kembali Buka Dua Program Beasiswa, Simak Waktu dan Persyaratannya!

Nizar Ali Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Tegaskan Tidak Tahu Aliran Dana dan Jual Beli Kuota

Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di UIN Walisongo, Pembentukan Satgas PPKS Masih Mandek

“Pelecehan di dalam kampus yang notabene tidak ada yang sampai ke jalur hukum,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa DEMA UIN Walisongo mendesak rektor untuk segera membentuk Satgas PPKS dengan regulasi yang jelas.

“Kami mendesak kepada Pak Rektor untuk segera membuat regulasi soal Satgas PPKS melalui SK Rektor,” jelasnya.

Tasim mengingatkan bahwa regulasi dasar untuk pembentukan Satgas PPKS di lingkungan UIN Walisongo sudah cukup.

“Regulasi seperti PMA RI No. 73 Tahun 2022 dan SK Rektor UIN Walisongo itu sebenarnya sudah cukup kuat buat jadi dasar hukum pembentukan satgas,” ujarnya.

Menurutnya, keberadaan regulasi tersebut akan memudahkan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) dalam menangani kasus kekerasan seksual.

“Langkah ini akan menjadikan peran PSGA lebih tegas dan terarah dalam menangani kasus kekerasan seksual,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa pembentukan Satgas PPKS di UIN Walisongo menjadi kebutuhan yang mendesak.

“Pembentukan Satgas PPKS di lingkungan UIN Walisongo merupakan kebutuhan yang mendesak sekaligus kewajiban hukum, moral, dan institusional,” jelasnya.

Minimnya penanganan dan pencegahan, sambungnya, menjadi salah satu alasan Satgas PPKS harus segera dibentuk.

“Selama tiga tahun ke belakang dalam penanganan dan pencegahan TPKS di lingkup kampus masih terkesan minim. Dan perlu adanya formulasi baru untuk membantu tugas PSGA,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa kekerasan seksual di kampus menjadi cerminan adanya kegagalan sistem dan struktural.

“Kekerasan seksual di lingkungan kampus bukan sekadar persoalan individu, tetapi mencerminkan kegagalan struktural dalam menyediakan ruang yang aman dan adil bagi seluruh sivitas akademika,” lanjutnya.

Tasim mengkhawatirkan adanya pengabaian pada korban jika tidak ada penanganan formal terhadap kasus kekerasan seksual.

“Ketika kampus tidak memiliki mekanisme penanganan kekerasan seksual yang formal dan berpihak pada korban, maka yang terjadi adalah pengabaian terhadap rasa aman dan hak asasi manusia yang seharusnya dilindungi oleh institusi pendidikan,” paparnya.

Menanggapi hal tersebut Kepala PSGA UIN Walisongo, Titik Rahmawati menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Satgas PPKS.

“Saya sangat mendukung jika teman-teman mahasiswa membentuk satgas. Sebelumnya juga sudah ada diskusi antara kami sebelum konsolidasi,” katanya.

Ia menambahkan saat ini pihaknya sedang memproses rencana pembentukan Satgas PPKS yang melibatkan unsur dosen, tenaga kependidikan, dan juga mahasiswa.

“Saat ini kami sedang memproses dan merencanakan pembentukan Satgas yang di dalamnya akan melibatkan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa,” ungkapnya.

Ia menyebutkan PSGA sudah memiliki proses penanganan kasus kekerasan seksual, tetapi masih dalam ruang lingkup terpadu.

“Kami masih menggunakan nama lama, yaitu Unit Layanan Terpadu (UTL) karena SK Dirjen yang lama memang belum melibatkan mahasiswa,” ucapnya.

Ia berharap akan terus hadir layanan yang mengikutsertakan mahasiswa dalam setiap prosesnya.

“Ke depan saya berharap akan ada lebih banyak layanan yang berbasis mahasiswa selain Satgas yang dibentuk oleh kampus,” pungkasnya.

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam, Muhammad Dimas menilai pembentukan Satgas PPKS di UIN Walisongo merupakan terobosan untuk meningkatkan kepekaan terhadap isu kekerasan seksual.

“Pembentukan satgas PPKS di lingkungan kampus satu langkah terobosan baru untuk membentuk kampus menjadi lebih peka terhadap kekerasan khususnya seksual,” tuturnya.

Ia menambahkan langkah tersebut dapat menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademika UIN Walisongo.

“Langkah ini menjadikan kampus yang aman dan nyaman bagi seluruh sivitas akademika UIN Walisongo khususnya bisa menjadi tempat untuk meminimalisir kasus kekerasan seksual,” tambahnya.

Banyaknya kasus yang tidak terselesaikan, sambungnya, menjadi keprihatinan lebih terhadap korban.

“Selama ini, banyak kasus kekerasan seksual yang tidak tertangani dengan baik karena minimnya sistem perlindungan dan keberpihakan terhadap korban,” jelasnya.

Ia mengatakan Satgas PPKS dapat menjadi solusi dari kasus kekerasan seksual yang tidak terselesaikan di UIN Walisongo.

“Satgas PPKS bisa menjadi garda terdepan untuk merespons persoalan ini secara adil, cepat, dan manusiawi,” lanjutnya.

Ia menegaskan pembentukan Satgas PPKS adalah amanat regulasi nasional yang wajib dijalankan oleh kampus.

“Implementasi Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021: Satgas PPKS adalah amanat regulasi nasional. Kampus wajib mengimplementasikannya sebagai bagian dari komitmen terhadap perlindungan HAM di dunia Pendidikan,” tegasnya.

Reporter: Romaito
Editor: Gojali

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: dema uin walisongokasus kekerasan seksualpsga uin walisongosatgas ppkssatgas ppks uin walisongouin walisongo
Previous Post

Segenggam Rezeki dalam Secangkir Kopi

Next Post

Ketika Sibuk Dianggap Prestasi, Burnout Dinormalisasi

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

Varia Kampus

BSI Kembali Buka Dua Program Beasiswa, Simak Waktu dan Persyaratannya!

by Redaksi SKM Amanat
21 September 2025
0

...

Read moreDetails
Nizar Ali, Kasus Korupsi Haji, Korupsi Kuota Haji, Rektor UIN Walisongo, UIN Walisongo

Nizar Ali Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Tegaskan Tidak Tahu Aliran Dana dan Jual Beli Kuota

17 September 2025
UIN Walisongo, Satgas PPKS, Pembentukan Satgas PPKS, Kekerasan Seksual, PSGA UIN Walisongo

Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di UIN Walisongo, Pembentukan Satgas PPKS Masih Mandek

17 September 2025
SKM Amanat, Dies Natalis SKM Amanat, Sarasehan Amanat, Alumni SKM Amanat, Harlah ke-41

Harlah ke-41, Alumni SKM Amanat Ingatkan Tetap Jaga Idealisme di Era Digital

14 September 2025
Sharing session bersama alumni pada Acara Sarasehan dalam rangka Dies Natalis ke-41 SKM Amanat di Auditorium 1 Kampus 1 UIN Walisongo, Rabu (10/9/2025). (Amanat/Alfi).

SKM Amanat Adakan Sarasehan Bersama Alumni, Tekankan Pentingnya Berproses

13 September 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Ma'had UIN Walisongo, Maba UIN Walisongo, Demo Ma'had, UIN Walisongo, AMW

AMW Kembali Adakan Aksi, Tuntut Cabut Wajib Ma’had UIN Walisongo

26 Agustus 2025
Masjid Baiturrahman, Simpang Lima, Demo Semarang, Demo Ojol, Aksi Solidaritas Ojol

Gas Air Mata Masuk ke Halaman Masjid Baiturrahman Simpang Lima, Warga Alami Batuk dan Sesak

30 Agustus 2025
Sharing session bersama alumni pada Acara Sarasehan dalam rangka Dies Natalis ke-41 SKM Amanat di Auditorium 1 Kampus 1 UIN Walisongo, Rabu (10/9/2025). (Amanat/Alfi).

SKM Amanat Adakan Sarasehan Bersama Alumni, Tekankan Pentingnya Berproses

13 September 2025
BEM SERA, Aliansi BEM SERA, BEM Semarang Raya, Aksi Damai Semarang, DPRD Jateng

Gelar Aksi Damai, BEM SERA Berikan 10 Tuntutan untuk DPRD dan Kapolda Jateng

3 September 2025
Load More

Trending News

  • BSI Kembali Buka Dua Program Beasiswa, Simak Waktu dan Persyaratannya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nizar Ali Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Tegaskan Tidak Tahu Aliran Dana dan Jual Beli Kuota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Calon Wajah Baru SKM Amanat, Berikut Cakruma yang Berhasil Lolos Tes Tulis dan Wawancara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat! Berikut Cakruma 2025 yang Dinyatakan Lolos Seleksi Berkas dan Berhasil Lanjut Tahap Berikutnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di UIN Walisongo, Pembentukan Satgas PPKS Masih Mandek

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend