• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Rabu, 21 Mei 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Sempat Dilarang Masuk Kampus oleh Satpam, DEMA FEBI; Kami hanya Lakukan Pemotretan

Pada MayDay lalu, rombongan DEMA FEBI UIN Walisongo yang hendak melakukan pemotretan kepengurusan di dalam kampus, sempat dilarang masuk oleh satpam dengan alasan sedang hari libur

Redaksi SKM Amanat by Redaksi SKM Amanat
2 minggu ago
in Varia Kampus
0

Baca juga

Ketua FORMAKIP UIN Walisongo Pastikan Tidak Ada Pemotongan Biaya Living Cost

Tim Peduli Bahasa Isyarat Semarang Jelaskan Tata Cara Komunikasi dengan Teman Tuli

Peduli Penyandang Tuli, KPSR FPK UIN Walisongo Adakan Seminar Bahasa Isyarat

dema febi, dema febi uin walisongo, larangan masuk kampus, satpam kampus, uin walisongo
Beberapa mahasiswa sedang duduk di depan landmark UIN Walisongo, Kamis (8/5/2025).(Amanat/Romaito).

Amanat.id- Bertepatan dengan Hari Buruh Internasional (May Day) lalu, anggota Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang sempat dilarang memasuki kampus oleh satuan pengaman (satpam), Kamis (1/5/2025).

Ketua DEMA FEBI UIN Walisongo, Alfa Rizki menjelaskan bahwa rombongannya sempat dilarang masuk kampus oleh satpam dengan alasan hari libur.

“Kami mau foto profil kepengurusan, tapi satpam tidak mengizinkan masuk karena tanggal merah. Mereka juga minta bukti izin dari Kabag Fakultas,” ujarnya saat diwawancarai tim Amanat.id via WhatsApp, Rabu (7/5).

Ia kebingungan karena tidak biasanya mahasiswa dilarang masuk kampus, walaupun di hari libur.

“Kampus seperti ingin mencegah sesuatu, entah apa alasannya, tapi menurut kami itu tidak bisa dibenarkan. Hari libur selain mayday kami bisa masuk, kenapa sekarang tiba-tiba dilarang,” imbuhnya.

dema febi, dema febi uin walisongo, larangan masuk kampus, satpam kampus, uin walisongo
Tangkapan Layar postingan akun @demafebiuinws di Instagram, Senin (5/5/2025).

Alfa menilai kampus seharusnya menjadi tempat civitas akademik berekspresi dan membangun dialektika.

“Kampus sebagai ruang publik seharusnya jadi wadah bagi seluruh civitas untuk berekspresi dan membuka ruang dialektika baru,” jelasnya.

Ia menyayangkan kejadian pelarangan tersebut karena dianggap mencerminkan kemunduran kampus.

“Larangan masuk kemarin justru menunjukkan kemunduran dan perampasan kebebasan di ruang publik kampus,” tambahnya.

Menteri Koordinator Sosial Politik DEMA FEBI, Yusuf Aditya Pratama juga merasa kesal karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan adanya pelarangan masuk kampus.

“Sebagai mahasiswa, kami merasa kesal karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya soal penutupan akses masuk kampus di hari libur,” katanya saat diwawancarai tim Amanat.id via WhatsApp, Selasa (6/5).

Ia mempertanyakan alasan pelarangan akses tersebut, padahal tidak ada keadaan darurat yang mendesak.

“Kami bertanya-tanya kenapa akses dilarang tanpa ada keadaan darurat yang mendesak,” lanjutnya.

Yusuf mengatakan mahasiswa bukan lah tamu kampus.

“Mahasiswa bukan tamu di kampus, mereka subjek utama yang harusnya diberi ruang berpikir kritis,” ucapnya.

Menurut Yusuf, kampus sebagai ruang publik seharusnya menjamin partisipasi aktif dalam diskursus publik.

“Universitas sebagai ruang publik bukan hanya soal akses fisik, tapi juga keterlibatan aktif dalam diskursus publik yang mendorong nilai, keadilan sosial, dan tanggung jawab sipil,” terangnya.

Menanggapi hal tersebut Kepala Bagian (Kabag) Umum UIN Walisongo, Muhammad Munif menyebutkan mahasiswa diperbolehkan berkegiatan di kampus selama masih dalam jam operasional.

“Sebetulnya mahasiswa itu berkegiatan di kampus ada regulasinya, yaitu dari jam 6 pagi sampai jam 10 malam,” ujarnya saat diwawancarai secara langsung, Rabu (7/5)

Ia menjelaskan penggunaan kampus di hari libur diperbolehkan selama ada izin atau pemberitahuan.

“Kalau mahasiswa menggunakan kampus di hari libur dan ada izin minimal pemberitahuan, ya tidak apa-apa. Selama ini saya persilakan, monggo kampus dipakai untuk penelitian atau kegiatan lainnya,” paparnya.

Ia menambahkan pemberitahuan diperlukan agar petugas keamanan mengetahui siapa yang masuk dan jelas keperluannya.

“Minimal satpam tahu siapa yang masuk dan keperluannya apa. Saya sebagai Kabag Umum membolehkan, dan semua kegiatan mahasiswa itu melalui izin kami,” katanya.

Ia menyebutkan saat ini sistem keamanan kampus bukan lagi dijalankan oleh satpam internal, tetapi satpam outsourcing dari PT Bravo.

“Kami dari UIN Walisongo membeli jasa keamanan dari PT Bravo, dan mereka yang menempatkan personel untuk menjaga kampus,” jelasnya.

Menurutnya, PT Bravo sebagai pihak yang baru bekerja sama berupaya menerapkan standar keamanan yang ketat.

“Mungkin bagi mereka sistem ketat itu bentuk profesionalisme, tapi saya bilang ini kampus, bukan pabrik,” lanjutnya.

Ia menilai pendekatan keamanan kampus harus tetap proporsional.

“Kalau ada mahasiswa mau masuk, ya cukup ditanya ‘mau apa’ lalu diawasi. Kalau sudah jelas, ya izinkan saja,” tambahnya.

Ia menceritakan bahwa saat insiden terjadi, pihak keamanan sempat menghubunginya langsung untuk mengonfirmasi kegiatan mahasiswa FEBI.

“Satpam sempat menghubungi saya, katanya ada mahasiswa FEBI mau kegiatan di Joglo FEBI,” tuturnya.

Setelah mengetahui identitas mahasiswa dan maksud kegiatannya, ia langsung memberikan izin.

“Setelah saya telepon dan pastikan, langsung saya izinkan, bahkan saya minta fotonya ditunjukkan ke satpam, saat itu juga mahasiswa bisa langsung lanjut kegiatan sampai selesai,” pungkasnya.

Reporter: Romaito
Editor: Melini Rizki

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: dema febidema febi uin walisongolarangan masuk kampussatpam kampusuin walisongo
Previous Post

HMJ KPI Hadirkan Agus Mulyadi, Tekankan Pentingnya Menulis bagi Generasi Muda

Next Post

Realitas Semu Emosi Pria

Redaksi SKM Amanat

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

FORMAKIP UIN Walisongo, PMB UIN Walisongo, Bantuan KIP-K, Pemotongan Biaya KIP-K, UIN Walisongo
Varia Kampus

Ketua FORMAKIP UIN Walisongo Pastikan Tidak Ada Pemotongan Biaya Living Cost

by Redaksi SKM Amanat
19 Mei 2025
0

...

Read more
Teman Tuli, Tim Peduli Isyarat Semarang, Jenis Bahasa Isyarat, Komunikasi Teman Tuli, KPSR UIN Walisongo

Tim Peduli Bahasa Isyarat Semarang Jelaskan Tata Cara Komunikasi dengan Teman Tuli

19 Mei 2025
Bahasa Isyarat, KPSR FPK, KPSR FPK UIN Walisongo, KPSR SignTalk, Seminar Bahasa Isyarat

Peduli Penyandang Tuli, KPSR FPK UIN Walisongo Adakan Seminar Bahasa Isyarat

19 Mei 2025
Efri Arsyad, Studi Luar Negeri, Harlah PBI UIN Walisongo, Tips Studi Luar Negeri, UIN Walisongo

Efri Arsyad Jelaskan Tantangan dan Manfaat Studi ke Luar Negeri

16 Mei 2025
Aji Ikhwanul Yunus, Beasiswa Djarum, Beasiswa Djarum UIN Walisongo, Sosialisasi Beasiswa Djarum, Beasiswa UIN Walisongo

Aji Ikhwanul Yunus Bagikan Keuntungan Menjadi Beswan Djarum

15 Mei 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
laut, sastra soeket teki, puisi soeket teki, skm amanat, puisi skm amanat

Laut

27 April 2025
Gemuruh Kerinduan, Puisi Kerinduan, Puisi Soeket Teki, Kampoeng Sastra Soeket Teki, SKM Amanat, Puisi SKM Amanat

Gemuruh Kerinduan

4 Mei 2025
Perkuliahan Hybrid, Perkuliahan Hybrid UIN Walisongo, Perkuliahan Online, Efisiensi Anggaran, UIN Walisongo

3 Bulan Perkuliahan Hybrid, Beberapa Mahasiswa UIN Walisongo Beri Tanggapan

13 Mei 2025
may day, aksi may day, peringatan hari buruh, demo buruh, demo buruh semarang

Peringati May Day, Buruh Berharap Aspirasinya Didengar dan Diselesaikan

2 Mei 2025
Load More

Trending News

  • Aksi Diam, Aksi Diam UIN Walisongo, Perpustakaan UIN Walisongo, Aksi Diam Perpustakaan, Perkuliahan Hybrid UIN Walisongo

    Beberapa Mahasiswa UIN Walisongo Gelar Aksi Diam Tuntut Kembalikan Jam Normal Perpustakaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua FORMAKIP UIN Walisongo Pastikan Tidak Ada Pemotongan Biaya Living Cost

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Filosofi Toga yang Harus Wisudawan Tahu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca dan Menelaah Falsafah Mandor Klungsu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend