
Amanat.id- Sebanyak 1029 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo kembali diluluskan dalam Sidang Senat Terbuka Gedung TGK. Ismail Yaqub Kampus 3, Sabtu (24/5/2025).
Dalam Laporan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Walisongo, wisuda pada periode Mei tahun akademik 2024/2025 meluluskan 1029 dengan rincian:
- Fakultas Syariah dan Hukum: 7 Magister dan 161 Sarjana;
- Fakultas Ushuluddin dan Humaniora: 1 Magister dan 78 Sarjana;
- Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 16 Magister dan 318 Sarjana;
- Fakultas Dakwah dan Komunikasi: 2 magister dan 145 sarjana;
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam: 100 Sarjana;
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: 64 sarjana;
- Fakutlas Psikologi dan Kesehatan: 54 sarjana;
- Fakutlas Sains dan Teknologi: 76 sarjana;
- Pascarasarjana: 5 doktor dan 2 magister.
Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Hubungan Luar UIN Walisongo, Hasan Asyari Ulama’i mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah lulus.
“Kita ucapkan selamat pada para wisudawan hari ini, ada 1029 yang diwisuda,” katanya saat diwawancarai, Sabtu (24/5).
Ia menunggu kontribusi dari para mahasiswa lulusan UIN Walisongo.
“Kontribusi kalian ditunggu masyarakat, baik secara personal maupun dia ikut lembaga lain, bekerja,” ujarnya.
Hasan juga mengingatkan para mahasiswa untuk tetap semangat walaupun sudah tidak belajar secara formal.
“Terpenting, tetap semangat untuk terus belajar walaupun secara formal tidak lagi studi,” paparnya.
Bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi, sambungnya, banyak cara dan peluang yang dapat dilakukan.
“Syukur studi lanjut karena banyak peluang, apalagi bagi alumni yang masuk ke pascasarjana, misalkan dia dapat diskon 50% untuk SPP-nya. Itu artinya ada ruang untuk melanjutkan dan mengembangkan keilmuannya,” jelasnya.
Ia berharap lulusan UIN Walisongo dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Bisa bermanfaat, apapun yang dimiliki bisa didistribusikan kepada masyarakat sesuai kapasitas dan keilmuannya masing-masing,” katanya.
Hasan juga berpesan kepada mahasiswa yang belum lulus untuk tidak berlama-lama di kampus.
“Untuk yang belum lulus segera. Jangan terlalu lama di kampus karena tantangan ke depan semakin besar dan kompetisinya semakin banyak,” akunya.
Mahasiswa jurusan Ilmu Falak, Muhammad Rizki mengaku senang karena merasa seluruh usahanya terbayarkan.
“Tentu senang, bisa dibilang semua usaha terbayarkan di hari ini karena kuliah kan hectic parah apalagi ketika masa skripsi,” katanya.
Ia juga menyebutkan kesulitannya ketika selama mengerjakan skripsi, yaitu pengambilan data.
“Pengambilan data dan penelitian di Gorontalo jadi harus bolak-balik,” jelasnya.
Orang tua mahasiswa, Rini merasa senang ketika anaknya akhirnya lulus dan wisuda dari UIN Walisongo.
“Senang sekali. Bangga dia dapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bagus dan cumlaude,” katanya ketika diwawancari bersama putrinya.
Ia juga berharap putrinya sukses dan dapat menggapai seluruh cita-citanya.
“Semoga sukses, berhasil mewujudkan cita-citanya, dan menggapai apa yang diinginkan,” tutupnya.
Reporter: Rizki Gojali