Amanat.id– Bidikmisi Community (BMC) Walisongo mengadakan seminar Nada dan Dakwah bertema “Menggapai Cinta Illahi Melalui Cinta Sang Nabi” bersama Habib Muhammad Al Muthohar. Acara diselenggarakan di Masjid Kampus 3 UIN Walisongo, Semarang, Sabtu (1/10/2022).
Dalam tausiahnya, Habib Muhammad mengatakan bahwa hati manusia memiliki kecocokan terhadap irama atau nada hingga merangsang tubuh untuk bergerak.
“Terkadang ketika mendengar selawat, hati kita terenyuh hingga tubuh bergoyang seolah mendukung untuk bergerak. Munculnya gerakan ini tergantung rangsangan nada terhadap diri kita,” ucapnya.
Habib Muhammad juga menuturkan, hal tersebut pernah dilakukan oleh orang-orang Ethiopia pada zaman Rasulullah.
“Di Masjid Nabawi, orang-orang Ethiopia kalau berdzikir ada gerakan tertentu seperti berputar, bergerak maju-mundur, dan lain sebagainya,” terangnya.
Selain itu, Habib Muhammad menambahkan jika bergoyang ketika melantunkan selawat diperbolehkan asalkan tidak merendahkan martabat Nabi.
“Yang paling penting, gerakan tidak terkesan merendahkan maupun melanggar adab terhadap Rasulullah, serta masih dalam koridor syariat,” pungkasnya.
Reporter: Maulin Gissa Rizkiyanti
Editor: Erika