• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Jumat, 3 Oktober 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Tedi Kholiludin Harapkan Pendidikan sebagai Infrastruktur Perdamaian

Direktur Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA), Tedi Kholiludin menyampaikan pendidikan seharusnya digunakan sebagai infrastruktur perdamaian

by Redaksi SKM Amanat
4 bulan ago
in Warta
0
tedi kholiludin, elsa, hmj pai uin walisongo, gusdurian uin walisongo, toleransi beragama, uin walisongo
Tedi Kholiludin sedang memaparkan materi dalam Seminar Terbuka oleh HMJ PAI di Gedung Teater SOSHUM Kampus 3 UIN Walisongo, Rabu (27/5/2025). (Amanat/Makrufiyah).

Amanat.id- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo gelar Seminar Terbuka di Ruang Teater Gedung Sosial Humaniora (SOSHUM) Kampus 3, Selasa (27/5/2025).

Seminar yang mengangkat tema “Menyikapi Intoleransi Beragama: Refleksi Tantangan dan Solusi bagi Sistem Pedidikan” digelar dengan berkolaborasi bersama Komunitas Gusdurian dan menghadirkan Direktur Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA), Tedi Kholiludin sebagai pembicara.

Tedi menjelaskan toleransi menurut Reiner Forst itu berkembang dengan empat model, diantaranya Permission, Coexistence, Respect, dan Esteen Model.

“Tidak hanya satu makna. Dia bisa berkembang menjadi empat hieraki yang disebut dengan Permission atau perizinan, Coexistence atau berdampingan secara damai, Respect atau menghormati, dan Esteen Model yang merupakan level tertinggi yaitu menghargai perbedaan,” paparnya.

Tedi mengatakan level tertinggi dari manusia adalah mempunyai sikap toleran.

Baca juga

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bantu Sensus KMDP Rejosari untuk Penyusunan Kegiatan Koperasi

Usung Tema Mural, Hysteria Gelar City Canvas sebagai Wadah Penyaluran Seni

Peringati Hari Anti Penyiksaan Internasional, Keluarga Gamma dan Darso Harap Dapat Keadilan

“Orang yang berada di level tertinggi adalah orang yang mempunyai sikap toleran dan tidak melihat perbedaan sebagai ancaman, melainkan sebagai aset,” jelasnya.

Ia menegaskan memiliki sudut pandang terhadap perbedaan akan sangat menentukan sebarapa toleran seseorang.

“Sudut pandang seseorang terhadap perbedaan akan menentukan seberapa toleran seseorang tersebut,” tuturnya.

Tedi mengusulkan pendidikan seharusnya digunakan sebagai infrastruktur perdamaian.

“Saya mengusulkan hal yang sedikit pragmatif, yaitu menggunakan instrumen pendidikan sebagai infrastruktur perdamaian dan toleransi,” usulnya.

Ia menjelaskan jika pendidikan adalah infrastruktur, maka suprastrukturnya adalah ide, norma, dan regulasi.

“Jika pendidikan dijadikan sebagai elemen infrastruktur, maka elemen suprastrukturnya dalam pendidikan adalah ide, nilai, norma, dan regulasi sebagai acuan pendidikan sebagai elemen perdamaian,” katanya.

Value best, lanjutnya, dapat digunakan sebagai landasan dalam membangun perdamaian dan toleransi pada pendidikan.

“Untuk membangun perdamaian dalam pendidikan, maka harus dibangun berlandaskan value best, yaitu penghargaan praktek kebaikan, dan semangat restoratif sebagai panduan moral,” lanjutnya.

Ia berharap lingkungan akademik menjadi tempat untuk menjaga, membangun, dan menciptakan perdamaian.

“Saya berharap kemampuan lingkungan akademik dapat menjaga, membangun, dan menciptakan perdamaian secara terstruktur dengan infrastruktur dan suprastruktur yang memadai,” tutupnya.

Reporter : Makrufiyah
Editor: Azkiya S.A.

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: elsagusdurian uin walisongohmj pai uin walisongotedi kholiludintoleransi beragamauin walisongo
Previous Post

Raih Wisudawan Terbaik FEBI, Qonita Nurun Pegang Prinsip Nilai Mata Kuliah Minimal B

Next Post

DEMA-U Ajak 19 Orda UIN Walisongo Ramaikan Festival Budaya Daerah

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

KKN UIN Walisongo, KMDP Rejosari, Desa Rejosari, Program Koperasi, KKN
KKN

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bantu Sensus KMDP Rejosari untuk Penyusunan Kegiatan Koperasi

by Saskia Rida Natasya
28 Agustus 2025
0

...

Read moreDetails
hysteria, acara city canvas, seni mural, mural budaya kota, kota semarang

Usung Tema Mural, Hysteria Gelar City Canvas sebagai Wadah Penyaluran Seni

7 Agustus 2025
Hari Anti Penyiksaan Internasional, Keluarga Gamma, Kasus Darso, Korban Penyiksaan, Oknum Polisi

Peringati Hari Anti Penyiksaan Internasional, Keluarga Gamma dan Darso Harap Dapat Keadilan

4 Juli 2025
Kasus Pembunuhan, Kasus Iwan Budi, Pembunuhan Anggota PNS, Iwan Budi, AJI Semarang

Hampir Genap Tiga Tahun, Kasus Pembunuhan Anggota PNS Iwan Budi Belum Ada Titik Terang

3 Juli 2025
hmj pgmi, pgmi uin walisongo, haekal adha, manfaat ai, seminar internasional, uin walisongo

HMJ PGMI Hadirkan Haekal Adha Jelaskan Definisi dan Manfaat AI dalam Kehidupan

6 Juni 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
September Hitam, Tragedi September Hitam, Pelanggaran HAM, Pelanggaran HAM Indonesia, Kasus HAM

September Hitam, Melawan dengan Merawat Ingatan

23 September 2025
Hujan adalah kita, Sastra Soeket Teki, Puisi Soeket Teki, SKM Amanat, Puisi SKM Amanat

Hujan adalah kita

14 September 2025

BSI Kembali Buka Dua Program Beasiswa, Simak Waktu dan Persyaratannya!

21 September 2025
Cakruma 2025, Cakruma SKM Amanat, SKM Amanat, Oprec SKM Amanat, UIN Walisongo

Selamat! Berikut Cakruma 2025 yang Dinyatakan Lolos Seleksi Berkas dan Berhasil Lanjut Tahap Berikutnya

4 September 2025
Load More

Trending News

  • BSI Kembali Buka Dua Program Beasiswa, Simak Waktu dan Persyaratannya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nizar Ali Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Tegaskan Tidak Tahu Aliran Dana dan Jual Beli Kuota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Calon Wajah Baru SKM Amanat, Berikut Cakruma yang Berhasil Lolos Tes Tulis dan Wawancara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat! Berikut Cakruma 2025 yang Dinyatakan Lolos Seleksi Berkas dan Berhasil Lanjut Tahap Berikutnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di UIN Walisongo, Pembentukan Satgas PPKS Masih Mandek

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend