• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Jumat, 11 Juli 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Raih Wisudawan Terbaik FEBI, Qonita Nurun Pegang Prinsip Nilai Mata Kuliah Minimal B

Sempat ingin berhenti saat pengerjaan skripsi karena ayahnya sakit dan meninggal dunia, Qonita Nurun Nima tetap bangkit karena teringat keinginan Almarhum untuk lulus tepat waktu

Ahmad Kholilurrokhman by Ahmad Kholilurrokhman
2 bulan ago
in Sosok
0

Baca juga

Iklima Nur Respati Raih Wisudawan Terbaik FDK dengan Berkolaborasi Bersama Pertamina dan Terbitkan Artikel Sinta 2

Hadapi Rintangan Sejak Awal Kuliah Tidak Halangi Nurla Raih Wisudawan Terbaik FITK

Terinspirasi Pemikiran Socrates, Antarkan Iffah Raih Predikat Wisudawan Terbaik FUHUM

wisudawan terbaik febi, qonita nurun nima, febi uin walisongo, wisuda uin walisongo, uin walisongo, wisuda ke-96
Wisudawan terbaik FEBI, Qonita Nurun Nima sedang berpose bersama ijazah kelulusannya, Sabtu (24/5/2025). (Dok. Khusus).

Amanat.id- Mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam, Qonita Nurun Nima Amalia berhasil meraih predikat wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) pada wisuda sarjana ke-96 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang digelar di Gedung Prof. TGK. Ismail Yaqub, Sabtu (24/5/2025).

Qonita mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut di luar ekspektasinya.

“Perasaan awalnya nggak nyangka ya bisa jadi wisudawan terbaik. Tapi, alhamdulillah bersyukur banget bisa dapet kesempatan ini,” ujarnya.

Sejak awal perkuliahan, Qonita tidak menetapkan target khusus untuk menjadi wisudawan terbaik. Namun, ia konsisten menjaga nilai mata kuliah dengan prinsip minimal mendapatkan nilai B.

“Dari awal mahasiswa baru tidak ada target buat ke situ, tapi memang menjaga nilai mata kuliah. Soalnya IPK itu penting entah nanti mendaftar kerja atau lanjut kuliah. Jadi, menjaga banget buat matkul, kalau bisa minimal nilainya B lah,” ucapnya.

Ketertarikannya terhadap mata kuliah perhitungan dan pengolahan data membantu dirinya menyelesaikan skripsinya yang berjudul “Pengaruh Environment, Etos Kerja Islami, dan Efikasi Diri Terhadap Keputusan Menjadi Entrepreneur Muda (Studi Kasus Kantin Kontainer Dompet Dhuafa Jawa Tengah).”

“Sebenarnya nggak ada matkul favorit tapi karena aku udah mendalami skripsi dan mengambilnya kuantitatif jadi suka matakuliah SPSS dan ekonometrika, suka aja,” ucapnya.

Selama berkuliah, Qonita aktif di berbagai kegiatan, seperti tergabung dalam himpunan jurusan, fakultas hingga komunitas.

“Aku ikut Organisasi HMJ Ekonomi Islam saat semester 3, satu periode saja. Habis itu lanjut ke DEMA selama dua periode, periode pertama aku jadi sekretaris kementerian, periode kedua jadi bendahara umum. Selain itu juga aktif di UKM KOBI sejak maba,” jelasnya.

Kesibukan akademik dan organisasi ia atur dengan prinsip skala prioritas. Ia memilih untuk hanya mengikuti kegiatan yang benar-benar diminati dan sesuai dengan kemampuannya.

“Kalau soal bagi waktu aku pakai skala prioritas aja, karena kalau ikut organisasi pasti harus punya tanggung jawab disitu, karena kalau nggak niat dari awal biasanya nggak berjalan. Jadi, aku masuk ke organisasi yang aku suka dan merasa mampu,” katanya.

Qonita mengungkapkan dirinya mengalami masa sulit yang datang pada akhir tahun lalu saat ayahnya sakit dan meninggal dunia di tengah pengerjaan skripsi.

“Aku down itu baru tahun kemarin, bulan Desember di tengah-tengah mengerjakan skripsi. Ayah saya yang sakit meninggal, saat itu berhenti beberapa bulan,” ungkapnya.

Qonita pun mulai bangkit dan melanjutkan menulis skripsinya karena teringat keinginan almarhum Ayahnya.

“Tapi akhirnya Agustus aku termotivasi buat mulai lanjut nulis skripsi karena ingat keinginan bapak yang ingin aku lulus sesuai waktunya,” lanjutkan.

Perjalanan akademik Qonita juga dibantu oleh beasiswa dari Dompet Dhuafa dan BAZNAS Kota Semarang.

“Waktu kuliah aku juga ngambil beasiswa di Dompet Dhuafa dan BAZNAS Kota Semarang, jadi dua tahun terakhir ini aku bayar UKT sendiri,” jelasnya.

Ia berencana untuk bekerja terlebih dahulu sambil menunggu peluang beasiswa agar bisa melanjutkan studi S2.

“Kalau belum dapat kesempatan beasiswa, ya aku kerja dulu, dari hasil jerih payah sendiri untuk kuliah lagi,” ungkapnya.

Meski tidak memiliki cita-cita spesifik sejak kecil, Qonita bertekad untuk menjadi sosok yang mandiri dan sukses dengan usaha sendiri.

“Dulu aku tuh nggak punya cita-cita yang pasti, cuma aku emang kepengennya dari dulu jadi sukses, pengen jadi independen yang berkarir dengan cara sendiri,” ungkapnya.

Lanjutnya, ia percaya bahwa proses, termasuk yang menyakitkan sekalipun adalah bagian dari pencapaian.

“Aku harus bisa berdiri sendiri, payah sendiri, jadi capek dan senengnya tuh sendiri, proses semuanya bisa dinikmati semuanya. Bangga pastinya dari hasil itu,” tutupnya.

Reporter: Ahmad Kholilurrokhman

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: febi uin walisongoqonita nurun nimauin walisongowisuda ke-96wisuda uin walisongowisudawan terbaik febi
Previous Post

Iklima Nur Respati Raih Wisudawan Terbaik FDK dengan Berkolaborasi Bersama Pertamina dan Terbitkan Artikel Sinta 2

Next Post

Tedi Kholiludin Harapkan Pendidikan sebagai Infrastruktur Perdamaian

Ahmad Kholilurrokhman

Ahmad Kholilurrokhman

Related Posts

Wisudawan Terbaik FDK, Iklima Nur Respati, Magang Pertamina, FDK UIN Walisongo, Wisuda UIN Walisongo
Sosok

Iklima Nur Respati Raih Wisudawan Terbaik FDK dengan Berkolaborasi Bersama Pertamina dan Terbitkan Artikel Sinta 2

by Redaksi SKM Amanat
25 Mei 2025
0

...

Read more
Nurla, Wisudawan Terbaik FITK, Wisuda UIN Walisongo, Wisuda 2025, Rintangan Kuliah

Hadapi Rintangan Sejak Awal Kuliah Tidak Halangi Nurla Raih Wisudawan Terbaik FITK

25 Mei 2025
iffah syafaatul arabia, wisudawan terbaik fuhum, wisuda uin walisongo, wisuda ke-96, uin walisongo, pemikiran socrates

Terinspirasi Pemikiran Socrates, Antarkan Iffah Raih Predikat Wisudawan Terbaik FUHUM

25 Mei 2025
Rieke Aurelia, Skripsi Terbaik UIN Walisongo, Wisuda UIN Walisongo, Wisuda Periode Mei, Media Pembelajaran Siswa

Raih Skripsi Terbaik UIN Walisongo, Rieke Aurelia Ciptakan Inovasi Baru Media Pembelajaran Siswa

25 Mei 2025
Wisudawan Terbaik FSH, FSH UIN Walisongo, Intan Permata Putri, Wisuda UIN Walisongo, IPK Terbaik UIN Walisongo

Angkat Sengketa Waris, Intan Permata Putri Raih Wisudawan Terbaik FSH dengan IPK Tertinggi UIN Walisongo

24 Mei 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Konflik Iran-Israel, Perang Dunia 3, Dampak Perang Dunia, Perang Timur Tengah, Konflik Internasional

Nasib Indonesia dalam Konflik Iran-Israel dan Ancaman Perang Dunia 3

4 Juli 2025
Hari Anti Penyiksaan Internasional, Keluarga Gamma, Kasus Darso, Korban Penyiksaan, Oknum Polisi

Peringati Hari Anti Penyiksaan Internasional, Keluarga Gamma dan Darso Harap Dapat Keadilan

4 Juli 2025
Parkir mahasiswa, Penertiban parkir UIN Walisongo, Proyek cut and fill, Pembangunan gedung profesi UIN Walisongo, UIN Walisongo, Lahan parkir 

Belum Tampak Pembangunan, Kabag RT Pastikan Proyek Gedung Profesi Terpadu UIN Walisongo Tetap Berlanjut

18 Juni 2025
Kasus Pembunuhan, Kasus Iwan Budi, Pembunuhan Anggota PNS, Iwan Budi, AJI Semarang

Hampir Genap Tiga Tahun, Kasus Pembunuhan Anggota PNS Iwan Budi Belum Ada Titik Terang

3 Juli 2025
Load More

Trending News

  • PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

    Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Informasi Kembalinya Sistem Parkir Berbayar di UIN Walisongo, Kabag Umum: Masih Wacana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend