• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Selasa, 13 Mei 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Self-efficacy; Mencapai Keberhasilan dengan Keyakinan Diri

Seseorang dengan self-efficacy tinggi cenderung memiliki performa yang baik dan gigih dalam menghadapi tantangan serta mampu dengan cepat memulihkan keyakinan diri setelah mengalami kegagalan

Redaksi SKM Amanat by Redaksi SKM Amanat
10 bulan ago
in Esai
0

Baca juga

Gerakan New Left dan Perseteruannya dengan John Lennon

Raih Keseimbangan dengan Ekonomi Hijau

Alegori Kehidupan yang Absurd

Self-efficacy, Keyakinan diri, Manfaat Self-efficacy, Faktor Self-efficacy, Menghargai diri
Ilustrasi seseorang memiliki self-efficacy (istockphoto.com).

Pernahkah kalian merasa yakin bahwa hidup akan baik-baik saja? Berpikir sebenarnya kita bisa bangkit dari segala permasalahan?

Keyakinan bahwa diri bisa menghadapi segala tantangan akan membuahkan hasil yang sesuai keinginan. Hal ini karena kita akan berusaha menyiapkan segala sesuatu untuk mencapai hal tersebut. Contohnya, saat kita yakin bahwa segala masalah pasti ada solusinya, maka diri kita akan mengerahkan dan menyiapkan segala sesuatu yang ada, hingga akhirnya menemukan solusi dari permasalahan yang ada. Keyakinan diri ini disebut dengan self-efficacy. Ketika seseorang berhasil menyelesaikan masalah, maka self-efficacy akan terus bertambah.

Teori ini pertama kali dicetuskan oleh seorang penggagas teori kognitif sosial, Albert Bandura. Ia berpendapat bahwa self-efficacy sangat memengaruhi aktivitas seseorang, misalnya saat kita yakin bisa menghadapi masalah yang ada, maka pasti bisa terselesaikan.

Dalam penelitian Ati Mahsunah (2023) mengatakan bahwa orang yang memiliki self-efficacy tinggi, tingkat kepercayaan dirinya pun ikut meningkat. Hal itu dikarenakan self-efficacy merupakan komponen utama untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari apa yang dikerjakan.

Seseorang dengan self-efficacy yang tinggi juga cepat memulihkan kepercayaan setelah mengalami kegagalan dan menunjukkan bahwa hal tersebut bukan akhir dari segalanya. Mereka berpikir kegagalan yang didapatkan, dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam diri. Self-efficacy ini mengarahkan seseorang untuk lebih meningkatkan sumber daya, semangat, serta keyakinan akan diri sendiri.

Sebaliknya, jika seseorang memiliki self-efficacy yang rendah, maka mereka akan cepat menyerah dan hilang semangat untuk menjalani sesuatu. Seolah merasa tak ada lagi usaha yang bisa dilakukan.

Saat mengambil keputusan, orang yang memiliki self-efficacy sering kali memiliki performa yang baik dan gigih dalam menghadapi tantangan walaupun pada akhirnya hasilnya mengecewakan. Kegagalan itu bisa menjadi refleksi atas kekurangan yang dilakukan.

Adapun, faktor-faktor yang memengaruhi self-efficacy menurut Albert terbagi menjadi empat. Pertama, pengalaman. Pengalaman yang didapat dari masa lalu membuat seseorang akan lebih yakin bahwa dirinya bisa berhasil ketika permasalahan yang dihadapi mirip dengan apa yang terjadi di masa lalu. Jika hasil yang didapat positif, mereka akan meningkatkan kepercayaan diri dan otomatis hal ini memicu self-efficacy menjadi lebih baik, karena mereka merasa mampu mengatasinya.

Kedua, melihat keberhasilan orang lain. Ketika melihat orang mampu mengatasi permasalahan yang sama, maka diri akan berpikir bisa melakukan hal yang sama. Namun, jika permasalahan tersebut tidak mirip, kita tetap berpeluang berhasil melakukannya. Semua tergantung dari persepsi kita melihat permasalahan yang ada.

Ketiga, verbal persuasion. Hal ini terjadi karena adanya dorongan dari lingkungan yang meyakini bahwa kita bisa mengatasi permasalahan yang terjadi, sehingga self-efficacy dan usaha yang dilakukan akan meningkat dan lebih besar lagi. Adanya dorongan-dorongan ini menjadikan motivasi seseorang agar lebih mempersiapkan secara matang dan tidak mengecewakan orang-orang yang mendukungnya.

Keempat, emotional cues. Kondisi ini digambarkan dengan perasaan takut dan cemas yang menghantui seseorang. Saat merasa cemas, maka strategi untuk menyelesaikan masalah tidak akan tertata rapi dan muncul rasa pesimis. Sebaliknya, jika seseorang percaya penuh akan kemampuan diri, maka strategi yang disusun pun akan tertata rapi, sehingga self-efficacy akan meningkat.

Self-efficacy berperan penting dalam kehidupan karena akan membuahkan pemikiran positif dalam diri. Kita juga akan terbiasa menyiapkan strategi atas permasalahan yang ada. Alih-alih merendahkan kemampuan, self-efficacy bisa membuat kita menghargai kelebihan dan kekurangan dalam diri.

Penulis: Febriyanti
Editor: Revina A.

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: faktor self-efficacykeyakinan dirimanfaat self-efficacymenghargai diriSelf Efficacy
Previous Post

Sesat

Next Post

Budaya Negatif Netizen Dunia Maya

Redaksi SKM Amanat

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

new left, gerakan new left, sejarah new left, gerakan penolakan perang vietnam, chicago 7, john lennon
Esai

Gerakan New Left dan Perseteruannya dengan John Lennon

by Moehammad Alfarizy
13 Februari 2025
0

...

Read more
Ekonomi Hijau, Pengembangan Ekonomi Hijau, Manfaat ekonomi hijau, Ekonomi Hijau Indonesia, Green Economy

Raih Keseimbangan dengan Ekonomi Hijau

27 Januari 2025
Ilustrasi seseorang menemukan makna kehidupan (istockphoto.com)

Alegori Kehidupan yang Absurd

8 Januari 2025
Lagu Hidup, Esai lagu hidup, Bagus Dwi Danto, Makna lagu hidup, Esai Lagu

Nyala Perlawanan dalam “Lagu Hidup”

12 Desember 2024
Caligula, Raja gila, Absurditas Caligula, Kegilaan Caligula, Kepriribadian Caligula 

Caligula dan Kegilaannya

26 Oktober 2024

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Gelar Pahlawan, Gelar Pahlawan Soeharto, Kontroversi Gelar Soeharto, Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto

Layakkah Soeharto Jadi Pahlawan Nasional?

22 April 2025
Hari Kartini, WPRC UIN Walisongo, Seminar Kartini, KPI UIN Walisongo, UIN Walisongo

Peringati Hari Kartini, WPRC Ajak Perempuan Bersuara

26 April 2025
may day, aksi may day, peringatan hari buruh, demo buruh, demo buruh semarang

Peringati May Day, Buruh Berharap Aspirasinya Didengar dan Diselesaikan

2 Mei 2025
Kalam Walisongo, Harlah Kalam Walisongo, Reuni Alumni UIN Walisongo, UIN Walisongo, Komeng

Komeng Meriahkan Reuni Akbar & Halal Bihalal Kalam Walisongo 2025

19 April 2025
Load More

Trending News

  • Aksi Diam, Aksi Diam UIN Walisongo, Perpustakaan UIN Walisongo, Aksi Diam Perpustakaan, Perkuliahan Hybrid UIN Walisongo

    Beberapa Mahasiswa UIN Walisongo Gelar Aksi Diam Tuntut Kembalikan Jam Normal Perpustakaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi KSMW UIN Walisongo Didatangi TNI dan Orang Tidak Dikenal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FKHM UIN Walisongo Beri Tanggapan atas Diskusi KSMW yang Didatangi TNI dan Orang Tidak Dikenal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca dan Menelaah Falsafah Mandor Klungsu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Filosofi Toga yang Harus Wisudawan Tahu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend