Amanat.id- Forum Mahasiswa Kartu Indonesia Pintar (Formakip) UIN Walisongo mengadakan kegiatan Sosialisasi Beasiswa KIP-K dan Teknis Pendaftaran untuk Mahasiswa Baru 2024 di Auditorium II Kampus 3, Jumat (6/9/2024).
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni UIN Walisongo, Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i mengatakan bahwa beasiswa KIP-K merupakan peluang bagi mahasiswa berprestasi dan memiliki keterbatasan.
“Sosialisasi ini memberikan peluang bagi orang yang berprestasi dan memiliki keterbatasan ekonomi, tapi ingin melanjutkan ke jenjang S1,” tuturnya.
Untuk bisa menjadi mahasiswa KIP-K, Hasan mengatakan bahwa kejujuran dan data yang lengkap menjadi hal yang penting.
“Mahasiswa harus jujur dan lengkap datanya sehingga bisa menjadi mahasiswa KIP-K,” katanya.
Selain itu, sambung Hasan, hal yang bersifat teknis juga penting agar bisa lolos beasiswa KIP-K.
“Hal yang bersifat teknis harus sesuai serta lengkap agar bisa lolos beasiswa KIP-K di UIN Walisongo,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan kalau mahasiswa yang mendapat beasiswa KIP-K harus dapat menjaga nilai agar di atas rata-rata.
“Sesudah mendapat beasiswa KIP-K, mahasiswa harus memunculkan prestasi dan nilainya di atas rata-rata, karena jika tidak maka beasiswa akan diputus,” tuturnya.
Dirinya berpesan pada mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan berprestasi dalam bidang akademik dan non-akademik.
“Potensi dikembangkan lagi untuk peluang yang sangat besar, baik prestasi akademik maupun non-akademik,” tutupnya.
Reporter: Susi Lusiyani
Editor: Eka R.