Amanat.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-9 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo posko 22 memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa yang berada di Kelurahan Tlogosari Wetan, Jumat (27/02/2020).
Pemberian santunan berupa sembako dan juga alat tulis tersebut dilaksankan pada saat malam puncak pengajian akbar yang juga merupakan perpisahan mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo di Masjid Al Munawwir RW. 02 Kelurahan Tlogosari Wetan.
Menurut Ketua Pelaksana Jajang Jalaluddin, pemberian santunan tersebut merupakan inisiatif dari mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo.
“Alhamdulillah ini adalah inisiatif dan bentuk kepedulian untuk warga setempat,” ujar Jajang.
Jajang berharap dengan adanya pemberian santunan itu dapat membantu warga Kelurahan Tlogosari Wetan terutama untuk anak yatim dan kaum dhuafa. Selain itu, dapat mempererat hubungan antar mahasiswa KKN dan warga yang sudah terjalin dengan baik.
Kegiatan ini juga sebutnya, merupakan hasil swadaya mahasiswa KKN dan juga atas kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang.
“Saat mengajukan ke BAZNAZ Alhamdulillah responnya baik, bahkan pihak BAZNAZ sangat mendukung program ini. Jadi kami optimis proposalnya akan tembus,” tutupnya.
Menurut Koordinator Kelurahan Moh. Yasi Rizki Purnama, pemberdayaan potensi diri dalam pemasyarakatan merupakan tema yang diangkat pada KKN MIT angkatan ke-9 kali ini.
Menurutnya, mahasiswa perlu memahami setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat dan mengambil keputusan terbaik untuk dapat memecahkan masalah tersebut dengan ide-ide kreatif, kondisi pada warga yang seperti ini yang tertuju pada kegiatan tersebut.
Selain bantuan yang diberikan, dirinya juga menyebutkan mahasiswa KKN sudah melakukan kegiatan gotong-royong serta melaksanakan kegiatan lainnya.
“Semua berjalan lancar. Harapan kami semoga masyarakat di Kelurahan Tlogosari Wetan sangat terbantu dengan adanya kegiatan KKN ini,” jelasnya.
Lurah Tlogosari Wetan Tri Retno Haryani mengapresaiasi kegiatan sosial yang dilakukan Tim KKN UIN Walisongo, termasuk kegiatan lain di berbagai bidang selama kurang lebih satu setengah bulan terakhir. Programnya sangat membantu pembangunan di kelurahannya baik secara fisik maupun nonfisik.
“Terima kasih atas pengabdian yang dilakukan oleh adik-adik KKN UIN, semoga rombongan KKN mendapat ridho Allah SWT dan dimudahkan studinya,” harap Retno.
Salah seorang penerima santunan, Rusmi mengatakan, terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepadanya.
Menurut Rusmi, hal seperti ini tentu sangat baik guna berbagi kepada masyarakat.
“Terima kasih atas kepedulian mahasiswa UIN Walisongo, saya mendoakan semoga sukses,” tutup Rusmi.
Reporter: Fika Eliza
