Amanat.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo sambut mahasiswa baru dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Lapangan Utama Kampus 3, Jumat (9/8/2024).
Mengangkat tema “Pendidikan untuk Kemanusiaan dan Peradaban”, Wakil Rektor (WR) III UIN Walisongo Hasan Asy’ari Ulama’i memaparkan bahwa Generasi Walisongo (Genwa) memiliki makna tersendiri dalam serangkaian hurufnya.
“Generasi Walisongo, W untuk Wise, A itu adaptif, L nya literate, I untuk intelektual, S nya strong, N berarti nature, dan O untuk open mind,” tuturnya.
Dalam pengertian tersebut, sambungnya, Hasan berharap mahasiswa UIN Walisongo menjadi orang yang bijaksana dan mampu beradaptasi dengan lingkungan.
“Genwa harus menjadi orang yang bijaksana dalam mengatur prioritas dan adaptif terhadap lingkungan sekitar,” katanya.
Lanjutnya, Genwa juga harus memiliki kecakapan dalam pengetahuan agar bisa saling memahami.
“Genwa perlu memiliki kecakapan, membangun sikap intelektual agar bisa saling memahami,” tambahnya.
Hasan mengatakan bahwa penting bagi Genwa memiliki daya pikir yang kuat dan terbuka.
“Penting juga memiliki strong mind dan open mind melihat banyak sekali keberagaman di UIN Walisongo,” jelasnya.
Untuk yang terakhir, Hasan mengatakan bahwa sebagai seorang mahasiswa harus kembali pada masyarakat melalui pengabdian.
“Nature itu mahasiswa mengabdi dan melayani,” ujarnya.
Hasan berpesan kepada mahasiswa baru agar mampu menyelesaikan studi perkuliahannya maksimal selama empat tahun.
“Kami berharap mahasiswa tidak terlalu lama di UIN Walisongo, setidak-tidaknya tiga tahun setengah atau empat tahun paling lama, yang penting jangan tujuh tahun,” tegasnya.
Reporter: Rahmat Setiawan
Editor: Hanum