Amanat.id- Prosesi wisuda periode Agustus 2023 kembali digelar di Auditorium II Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Rabu (23/8/2023).
Kali ini, wisuda dibagi menjadi dua kloter, yaitu pukul 08.00 hingga 11.00 untuk sesi pertama dan pukul 13.00 hingga 16.00 untuk sesi kedua.
Salah satu hadirin, Asep Sodikin Ismail yang turut menghadiri wisuda para santrinya, merasa kurang nyaman dengan dengan diadakannya dua sesi tersebut.
“Menurut saya dua sesi kurang efektif, jalan menjadi macet, pergantian sesi gak bersih, dan tamu undangan jadi harus antri dulu,” ucap Pimpinan Pondok Darul Inayah Bandung tersebut.
Asep menyarankan untuk wisuda berikutnya agar dilakukan dengan satu sesi saja atau dua sesi, tetapi dengan tempat yang berbeda.
“Lebih efektif satu sesi jadi ngatur waktunya juga gampang atau dibuat dua sesi, tetapi dengan tempat yang berbeda,” tuturnya.
Sementara itu, Abuzar yang turut mendampingi wisuda cucunya justru mengeluhkan tempat sampah.
“Penyediaan tempat sampah harus disediakan per sekian meter serta diberi imbauan untuk membuang sampah pada tempatnya,” ujar pria asal Medan tersebut
Menurutnya, fasilitas toilet yang disediakan sangat minim. Ia pun menyarankan agar ada toilet truk.
“Untuk fasilitas toilet sendiri sangat minim. Seharusnya, UIN Walisongo menyediakan toilet truk untuk kebutuhan para tamu undangan,” lanjutnya.
Di lain sisi, Kaswadi yang menemani keponakannya wisuda merasa bahwa masalah sampah lumrah terjadi di acara keramaian. Namun, harus ada konsekuensi bahwa setelah acara, sampah dibersihkan.
“Perlu ada pembinaan untuk sampah agar setelah acara wisuda selesai bisa dibersihkan,” ucapnya.
Reporter: Riska Ayu Maharani
Editor: Fathur