• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Sabtu, 24 Mei 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Tekad Kuat Belajar di Tengah Keterbatasan

Muhammad Amin Hambali, Mahasiswa KPI UIN Walisongo memiliki tekad kuat untuk belajar banyak hal, meskipun dirinya adalah tunanetra

Redaksi SKM Amanat by Redaksi SKM Amanat
1 tahun ago
in Sosok
0

Baca juga

Segenggam Rezeki dalam Secangkir Kopi

Wisudawan Terbaik FUHUM, Kaitkan Isu Toleransi dengan Peristiwa di Al-Zaytun

Berkat Jaga Komitmen, Kunci Reza Arinal Haq Sandang Predikat Wisudawan Terbaik FISIP

Mahasiswa Tunanetra, Mahasiswa UIN Walisongo, Muhammad Amin Hambali, Keterbatasan
Muhammad Amin Hambali usai diwawancarai di Kantin Kampus 3 UIN Walisongo, Kamis (18/1/2024). (Amanat/Aissya).

Amanat.id- Raut haru campur bahagia terlihat jelas dari wajah Muhammad Amin Hambali lantaran pria kelahiran 90-an tersebut hampir sampai pada akhir dari perjuangan selama kuliah. Kini ia tengah bersiap untuk melangsungkan Seminar Proposal, di tengah keterbatasan dirinya.

Pria yang kerap disebut Amin tersebut mulai bercerita perihal masa kecilnya. Terlahir sebagai tunanetra, ia kesulitan mendapatkan teman dan akses pendidikan yang layak. Belum adanya konsep inklusi pada masa itu membuatnya hampir dikeluarkan dari sekolah.

“Waktu SD, kepala sekolahku mengatakan ke bapak kalau aku tidak layak sekolah di sana, tapi bapak tetap meyakinkan bahwa aku bisa mengikuti pembelajaran dengan baik,” jelasnya saat diwawancarai oleh tim Amanat.id, Kamis (18/1/2024).

Bahkan, ia juga pernah tidak lulus sekolah karena kesulitan mengisi Lembar Jawaban Komputer (LJK).

“Waktu SMP aku pernah gak lulus karena sulit nge-bunderin di kertas LJK, jadi aku kejar paket,” ucapnya.

Amin menghabiskan masa SMP dan SMA-nya di Yayasan Banner Al-Manar Salatiga. Jarak tempuh antara rumah dan sekolahnya yang tidak dekat, menjadi alasan dirinya memilih menetap di Pondok Al-Manar.

Tiga tahun berselang, ia memutuskan berhenti dari pondok. Rasa kurang nyaman terhadap teman-teman di Yayasan membuatnya memilih untuk pulang pergi (PP) menggunakan angkutan umum.

“Aku merasa kurang cocok sama temen-temen pondok. Jadi, waktu SMA aku mulai laju pakai angkot. Jarak tempuhnya dua jam dari rumah, aku sering ketiduran di kelas,” tuturnya.

Ia mengaku, kesulitan mendapat teman yang mengerti keadaannya.

“Sejak SD sampai SMA, aku duduk di kelas atau ke kantin sendirian. Waktu mau nyebrang suka ditinggal atau dibiarin sama teman-temanku,” ujarnya.

Ketika ujian SMA tiba, Amin mulai berani meminta tolong kepada pengawas ujian untuk membantunya mengisi lembar jawaban karena ia tidak ingin mengulangi kesalahan sewaktu SMP.

“Aku baru punya konsep minta tolong waktu SMA. Aku yang nyebutin jawabannya, petugasnya yang bunderin,” katanya.

Usai lulus SMA pada tahun 2014, ia disarankan kakaknya untuk sekolah pijat di Temanggung.

Di sana, Amin merasa lebih berharga karena dibutuhkan. Ia merasa lebih hidup dan menemukan tempat dirinya yang sesungguhnya.

“Tahun 2014, aku belajar pijat di Temanggung. Dari situ, aku benar-benar mengalami hidup di duniaku. Di sana tempatnya tunanetra, jadi aku merasa dibutuhkan,” ucap Amin.

Empat tahun berlalu, Amin pun mulai bekerja sebagai tukang pijat di Semarang dan Jepara. Namun, selang beberapa bulan ia berhenti karena tidak suka melakukan pekerjaan yang menguras energi.

“Tiga bulan aku kerja di Fatmawati Semarang. Lanjut beberapa bulan, aku kerja lagi di Jepara, tapi gak lama aku keluar karena aku dasarnya gak suka capek,” lanjutnya.

Tekad Kuat untuk Selalu Belajar

Di tengah kesibukannya itu, Amin juga menggeluti dunia kepenulisan. Ia merasa bahagia dan bebas mengekspresikan perasaan lewat sebuah tulisan.

“Dengan menulis, aku bisa mengekspresikan diriku dengan bebas dan natural. Aku bisa senang apalagi kalau tulisanku dibaca orang lain,” ujarnya.

Keinginannnya inilah yang mengantarkan Amin untuk bergabung dengan Sahabat Mata, atas rekomendasi salah satu temannya.

“Aku ingin nulis, jadi novelis. Akhirnya aku menghubungi Sahabat Mata dan diterima, aku belajar komputer bicara, belajar braille,” tuturnya.

Tertarik dengan dunia psikologi sejak kecil, di tahun berikutnya, Amin mendapat tawaran untuk kuliah di UIN Walisongo dari Yayasan Sahabat Mata.

Namun, lantaran konsep inklusi di sana masih terbatas, akhirnya ia memutuskan untuk beralih ke jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

“Karena dari Sahabat Mata yang inklusi itu KPI. Jadi gapapa, daripada gak kuliah,” ujarnya.

Meski harus banting setir ke KPI, ia tetap belajar psikologi melalui webinar dan platform digital untuk menyembuhkan luka batin yang ia alami.

“Aku sering ikut webinar, nonton dari Instagram, YouTube, ikut pelatihan nulis, belajar e-book. Aku tertarik psikologi untuk berobat jalan, menyembuhkan luka-luka batin,” jelasnya.

Ketekunannya dalam dunia kepenulisan terus berlanjut sampai perkuliahan, ia bergabung di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Missi.

Amin juga pernah memenangkan beberapa lomba menulis cerita pendek (cerpen) tingkat nasional, dengan mayoritas peserta dari para disabilitas.

“Aku ikut LPM, ikut lomba-lomba juga. Pernah menang lomba berskala nasional, tapi mayoritas yang ikut disabilitas. Pertama, juara menulis cerpen kategori tulisan terfavorit yang diadain kartunnet.com tahun 2021. Kedua, kategori tulisan paling menyentuh yang diadain Media Pelangi Indonesia tahun 2022,” tuturnya.

Amin pun bersyukur mendapat teman-teman yang perhatian ketika di bangku perkuliahan.

“Waktu aku ke kampus, merasa punya teman. Orang-orangnya perhatian, kemana-mana selalu digandeng,” ucapnya.

Di akhir wawancaranya, Amin berharap kelak ada orang yang menangisinya ketika wafat.

“Aku ingin ditangisi ketika meninggal,” harapnya.

Reporter: Aissya Salsa

Editor: Revina

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: keterbatasanmahasiswa tunanetramahasiswa uin walisongomuhammad amin hambalitunanetrauin walisongo
Previous Post

Tidak Selesaikan Pembayaran Ma’had sampai 29 Januari, Sistem KRS Mahasiswa Akan Di-hold

Next Post

GenBI UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Pendampingan Legalitas UMKM Desa Kedungboto

Redaksi SKM Amanat

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

Secangkir Kopi, Kedai Kopi Literasi, Kedai Kopi Mahasiswa, Philocoffe Street, UIN Walisongo
Sosok

Segenggam Rezeki dalam Secangkir Kopi

by Moehammad Alfarizy
22 Mei 2025
0

...

Read more
Wisudawan terbaik FUHUM, Wisudawan UIN Walisongo, UIN Walisongo, Wisuda ke-94, Mohammad Alif Halim Adityo, Skripsi isu toleransi

Wisudawan Terbaik FUHUM, Kaitkan Isu Toleransi dengan Peristiwa di Al-Zaytun

2 November 2024
Reza Arinal Haq, Wisudawan terbaik FISIP, Wisudawan UIN Walisongo, Wisuda ke-94, UIN Walisongo, FDK UIN Walisongo

Berkat Jaga Komitmen, Kunci Reza Arinal Haq Sandang Predikat Wisudawan Terbaik FISIP

2 November 2024
Wisudawan terbaik, Wisudawan terbaik FDK, Wisudawan UIN Walisongo, Mila Nur Fatikhah, UIN Walisongo, Virtual tour

Wisudawan terbaik FDK Bahas Inovasi PR, Virtual Tour di Masjid Nasional

2 November 2024
Wisudawan Terbaik FITK, Viosa Vironika, Wisudawan Terbaik, Wisuda UIN Walisongo, UIN Walisongo

Lulus Nonskripsi Jalur Artikel SINTA 3, Viosa Jadi Wisudawan Terbaik FITK

2 November 2024

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Iwan Giwangkara, Tips Entrepreneur, HMJ MHU, MHU UIN Walisongo, UIN Walisongo

Iwan Giwangkara Bagikan Strategi Menjadi Entrepreneur Handal

7 Mei 2025
Aksi May Day, May Day Semarang, Tolak UU Ciptaker, Aliansi Buruh Semarang, Aksi Buruh Semarang

Gelar Aksi May Day, Aliansi Buruh Tolak UU Ciptaker hingga Tegakkan Supremasi Sipil

2 Mei 2025
Perkuliahan Hybrid, Perkuliahan Hybrid UIN Walisongo, Perkuliahan Online, Efisiensi Anggaran, UIN Walisongo

3 Bulan Perkuliahan Hybrid, Beberapa Mahasiswa UIN Walisongo Beri Tanggapan

13 Mei 2025
Aji Ikhwanul Yunus, Beasiswa Djarum, Beasiswa Djarum UIN Walisongo, Sosialisasi Beasiswa Djarum, Beasiswa UIN Walisongo

Aji Ikhwanul Yunus Bagikan Keuntungan Menjadi Beswan Djarum

15 Mei 2025
Load More

Trending News

  • Aksi Diam, Aksi Diam UIN Walisongo, Perpustakaan UIN Walisongo, Aksi Diam Perpustakaan, Perkuliahan Hybrid UIN Walisongo

    Beberapa Mahasiswa UIN Walisongo Gelar Aksi Diam Tuntut Kembalikan Jam Normal Perpustakaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua FORMAKIP UIN Walisongo Pastikan Tidak Ada Pemotongan Biaya Living Cost

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Filosofi Toga yang Harus Wisudawan Tahu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca dan Menelaah Falsafah Mandor Klungsu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend