Amanat.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis Ke-54 di Gedung Prof. TGK. Ismail Yaqub Kampus 3, Kamis (4/4/2024).
Dies Natalis ke-54 UIN Walisongo mengusung tema “Transformasi dalam Harmoni”.
Di awal sambutan, Rektor UIN Walisongo, Nizar Ali menerangkan bahwa harmoni dapat diartikan sebagai keselarasan.
“Harmoni mengandung pengertian keselarasan atau keseimbangan antara elemen yang berbeda,“ tuturnya.
Nizar juga menjelaskan maksud dari transformasi sebagai perubahan yang signifikan.
“Transformasi adalah kata yang merujuk pada perubahan rupa suatu objek yang signifikan serta terjadi secara cepat maupun lambat,“ ucapnya.
Dengan semangat yang sama, tambah Nizar, semua perguruan tinggi tentu ingin berkiprah di kancah Internasional.
“Tentunya obsesi semua perguruan tinggi yang ada di Indonesia itu bisa berkiprah internasional,” tuturnya.
Dirinya juga menyebutkan bahwa hal tersebut dapat dimulai dengan melakukan perubahan dan strategi.
“Pondasi dasarnya bisa dibangun dari sekarang dengan melakukan berbagai perubahan dan strategi,” jelasnya.
Nizar berharap agar civitas akademika UIN Walisongo bisa saling berkolaborasi membentuk harmoni.
“UIN Walisongo dapat dikemas dan dibungkus dalam bingkai harmoni sosial kultural dengan mengacu pada kombinasi elemen civitas akademika secara bersamaan dan kolaboratif,” tuturnya.
Dengan demikian, sambungnya, akan tercipta civitas akademika UIN Walisongo yang estetis dan menyenangkan.
“Sehingga menghasilkan kombinasi elemen civitas akademika yang estetis dan menyenangkan,” pungkasnya.
Penulis: Susi Lusiyani
Editor: Hanum Ulfiatus Sufiyah
