• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, 28 Mei 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

15 Orda UIN Walisongo Kenalkan Budayanya lewat Nusantara Culture Festival

15 Orda UIN Walisongo membuka stan untuk mengenalkan kebudayaan daerah masing-masing dalam acara Nusantara Culture Festival

Redaksi SKM Amanat by Redaksi SKM Amanat
2 hari ago
in Varia Kampus, UIN Walisongo
0
Stan Orda UIN Walisongo, Nusantara Culture Festival
Pengunjung Nusantara Culture Festival UIN Walisongo beramai-ramai memadati area sekitar stan di lapangan kampus 3, Kamis (25/05/2023). (Dok. Amanat).

Amanat.id- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo bersama Forum Silaturahmi Antar Daerah (FORSIDA) mengadakan acara Nusantara Culture Festival dengan tema “Cara Asyik Mencintai Budaya Indonesia” di lapangan Kampus 3, Kamis (25/05/2023).

Terdapat 15 Organisasi Daerah (Orda) yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Para orda membuka stan untuk mengenalkan makanan, minuman, dan suvenir khas daerah masing-masing.

Bagi kalian yang ingin mengetahui apa saja yang disajikan oleh tiap-tiap orda dalam acara Nusantara Culture Festival, berikut penjelasannya:

Ikatan Mahasiswa Bangka Belitung (IMABABEL)

IMABABEL, UIN Walisongo
Dua orang mahasiswa di stan IMABABEL dalam acara Nusantara Culture Festival di lapangan utama Kampus 3 UIN Walisongo, Kamis (25/05/2023). (Amanat/Syauqi).

Orda Bangka Belitung menyajikan makanan khas berupa camilan getas. Camilan tersebut terbuat dari ikan dengan rasa yang gurih.

“Camilan ini terbuat dari seratus persen ikan asli yang memiliki rasa gurih-gurih enak,” ucap Penanggung Jawab (PJ) stan IMABABEL, Zufriyadi.

Baca juga

Sutanto Saputro: Juru Bicara Isyarat sebagai Jembatan Informasi Masyarakat

Mahendra; GERKATIN sebagai Pejuang Kesejahteraan bagi Sahabat Tuli dan Tunarungu

Stevia Pranoto Bagikan Tips Berkomunikasi dengan Sahabat Tuli dan Tunarungu

Ia pun berharap dengan adanya acara Nusantara Culture Festival, orda Bangka Belitung semakin dikenal.

“Kami harap dengan diadakannya acara ini, orda kami yang terbilang kecil dapat menjadi ternama di Semarang, khususnya UIN Walisongo,” tuturnya.

Ikatan Mahasiswa Jawa Timur (IKAJATIM)

IKAJATIM, UIN Walisongo
Tiga mahasiswa berpose di stan IKAJATIM dalam acara Nusantara Culture Festival di lapangan utama Kampus 3 UIN Walisongo, Kamis (25/05/2023). (Amanat/Syauqi).

IKAJATIM berusaha untuk memadukan makanan tradisional berupa pecel dengan campuran buah-buahan segar. Makanan ini diberi nama rujak pecel.

Dika selaku PJ stan IKAJATIM, menjelaskan alasan memilih rujak pecel untuk disajikan.

“Konsep pecel yang kita padukan dengan buah-buahan ini agar pecel tetap eksis,” ucapnya.

Himpunan Mahasiswa Bumi Rafflesia (HIMAMIRA)

HIMAMIRA, UIN Walisongo
Seorang mahasiswa berpose di depan stan HIMAMIRA dalam acara Nusantara Culture Festival di lapangan utama Kampus 3 UIN Walisongo, Kamis (25/05/2023). (Amanat/Syauqi).

Orda Bengkulu menyajikan tempoyak sambal durian yang merupakan olahan dari buah durian yang difermentasi selama beberapa hari.

“Sambal durian atau sambal tempoyak merupakan fermentasi dari olahan buah durian selama beberapa hari,” jelas Iqbal, salah satu mahasiswa asal Bengkulu.

Tak hanya itu, ada juga olahan campur teri, kopi jempol, dan teng-teng pada stan HIMAMIRA.

Iqbal mengatakan bahwa acara tersebut adalah upaya untuk mencintai budaya masing-masing daerah.

“Acara ini merupakan bentuk kecintaan terhadap budaya sendiri,” ujarnya.

Himpunan Mahasiswa Jawa Barat (HMJB)

HMJB, UIN Walisongo
Dua mahasiswa sedang membuat ketoprak di stan HMJB dalam acara Nusantara Culture Festival di lapangan utama Kampus 3 UIN Walisongo, Kamis (25/05/2023). (Amanat/Syauqi).

Orda Jawa Barat menyajikan makanan khas berupa ketoprak yang berasal dari daerah Betawi. Olahan ketoprak sendiri terbuat dari ketupat, mie putih, dan tauge dengan campuran bumbu kacang.

Himpunan Mahasiswa Sumatera Utara (HIMSU)

HIMSU, UIN Walisongo
Seorang mahasiswa sedang berpose di depan stan HIMSU dalam acara Nusantara Culture Festival di lapangan utama Kampus 3 UIN Walisongo, Kamis (25/05/2023). (Amanat/Syauqi).

Mie gomak adalah sajian yang dipamerkan oleh mahasiswa Sumatera Utara. Mie bertekstur kenyal dengan ukuran lebih besar dari biasanya tersebut divariasikan ke dalam dua macam, yaitu goreng dan berkuah.

Cara penyajian dengan digomak (dijumput oleh tangan) adalah asal muasal dinamai mie gomak.

Ikatan Mahasiswa Lamongan (IKAMALA)

Orda Lamongan menyajikan minuman bernama legen. Legen terbuat dari sari pohon siwalan atau yang dikenal dengan pohon lontar. Selain itu, ada juga penyetan yang menjadi sajian selanjutnya.

Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT)

Mahasiswa Tegal menyajikan makanan khas yaitu olos tegal. Olos merupakan olahan tepung sejenis gorengan bulat yang memiliki isian kembang kol.

Tak lengkap jika hanya makanan, Orda Tegal juga menyajikan minuman bernama teh poci yang diambil dari nama simbol kabupaten tegal yaitu Tugu Poci.

“Diberi nama teh poci sebab minuman khas tegal ini diambil sesuai dengan simbol kabupaten Tegal yaitu Tugu Poci,” ucap PJ stan IMT, Damale.

Ia pun turut menyampaikan harapan terhadap acara Nusantara Culture Festival 2023.

“Harapan saya, warga UIN Walisongo Semarang tahu akan budaya masing-masing daerah, mulai dari tari tradisional sampai makanan dan minumannya,” ucapnya.

Sedulur Mahasiswa Cilacap (SEMACI)

Ketika mengunjungi stan mahasiswa Cilacap, anda akan menjumpai soto ngapak. Soto ngapak memiliki perbedaan dengan soto lainnya, yaitu disajikan tanpa nasi dan kuah yang berwarna kecoklatan.

“Keunikan soto ngapak ini selain tanpa nasi juga memiliki warna kuah kecoklatan. Di sini (red. Semarang) biasanya bening,” ucap PJ stan SEMACI, Syaugi.

Rumpun Pelajar Mahasiswa Riau-Semarang (RPMR’S)

RPMR'S, UIN Walisongo
Beberapa mahasiswa sedang berdiri di depan stan RPMR’S dalam acara Nusantara Culture Festival di lapangan utama Kampus 3 UIN Walisongo, Kamis (25/05/2023). (Amanat/Syauqi).

Orda Riau menyajikan makanan khas berupa roti jala mak limah biadab dan es laksamana mangamuk.

“Sebenarnya untuk makanan hanya roti jala saja, cuma kita tambah mak limah biadab karena rasanya mengocek kantong gitu. Lalu, laksmana mangamuk diambil dari nama raja,” ucap salah satu mahasiswa Riau, Arya.

Keluarga Mahasiswa Batang Semarang (KMBS)

Orda Batang menyajikan makanan khas berupa camilan ringan seperti usus goreng, bakso goreng, emping dan keripik kulit melinjo.

Ikatan Mahasiswa Pelajar Pemalang (IMPP)

Orda Pemalang menyajikan makanan khas berupa camilan ogel-ogel, kerupuk keyel-keyel, dan biting-bitingan. Keunikan dari camilan tersebut terdapat pada proses pembuatannya.

“Proses pembuatan camilan ini bukan digoreng dengan minyak melainkan disangrai diatas pasir,” ucap PJ stan IMPP, Erika.

Ikatan Mahasiswa Minang Semarang (IKAMMI)

Ketika menghampiri stan mahasiswa Minang, maka anda akan langsung disuguhkan dengan beberapa makanan khas daerah Minang, seperti sate padang, kerupuk mie, dan tahu goreng.

Ikatan Mahasiswa Semarang (IKANMAS)

Orda Semarang menyajikan lumpia dan es degan. Lumpia yang menjadi ciri khas Semarang memiliki tekstur renyah dan basah dengan isian rebung dan isian lain.

Adapun es degan ialah minuman yang terbuat dari air kelapa alami.

Ikatan Silaturahmi Mahasiswa Ronggolawe (ISMARO) Tuban

ISMARO, UIN Walisongo
Seorang mahasiswa sedang duduk di stan ISMARO TUBAN dalam acara Nusantara Culture Festival di lapangan utama Kampus 3 UIN Walisongo, Kamis (25/05/2023). (Amanat/Syauqi).

Orda Tuban menyajikan makanan khas berupa siwalan atau yang lebih kenal dengan buah lontar.

Ahmad selaku PJ stan ISMARO berharap dengan diadakannya acara ini, kelestarian makanan daerah dapat terjaga.

“Semoga acara ini terus berjalan dan berkembang setiap tahunnya, mengingat budaya di Indonesia itu ada banyak, biar terjaga aja,” ucapnya.

Keluarga Mahasiswa Pelajar Lampung Semarang (KAMAPALA)

KAMAPALA, UIN Walisongo
Stan KAMAPALA dalam acara Nusantara Culture Festival di lapangan utama UIN Walisongo, Kamis (25/05/2023). (Amanat/Syauqi).

Bukan makanan maupun minuman, Orda Lampung menyuguhkan suvenir yang dibalut dengan tapis. Tapis sendiri merupakan tenunan kain yang terbuat dari kapas.

Selaku PJ stan, Rizal berharap dapat mengenalkan budaya dan suvenir dari Lampung.

“Semoga menjadi langkah awal pengenalan budaya maupun suvenir dari Lampung,” ucapnya.

Nah itu tadi sajian dari ke-15 stan orda UIN Walisongo dalam acara Nusantara Culture Festival 2023.

Reporter: Rio Ramadhan
Editor: Revina

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: dema uin walisongokenalkan budayancf uin walisongoNusantara Culture Festivalorda uin walisongouin walisongo
Previous Post

Wing Wiyarso; Menjaga Keutuhan NKRI lewat Pelestarian Budaya

Next Post

Stevia Pranoto Bagikan Tips Berkomunikasi dengan Sahabat Tuli dan Tunarungu

Redaksi SKM Amanat

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

Sutanto Saputro, Juru Bicara Iyarat, UIN Walisongo
UIN Walisongo

Sutanto Saputro: Juru Bicara Isyarat sebagai Jembatan Informasi Masyarakat

by Redaksi SKM Amanat
27 Mei 2023
0

...

Read more
GERKATIN, Mahendra Teguh Priswanto, UIN Walisongo

Mahendra; GERKATIN sebagai Pejuang Kesejahteraan bagi Sahabat Tuli dan Tunarungu

27 Mei 2023
Stevia Pranoto, UIN Walisongo

Stevia Pranoto Bagikan Tips Berkomunikasi dengan Sahabat Tuli dan Tunarungu

27 Mei 2023
R. Wing Wiyarso Poespojoedho, Melestarikan budaya, UIN Walisongo

Wing Wiyarso; Menjaga Keutuhan NKRI lewat Pelestarian Budaya

26 Mei 2023
Sosiawan Leak, UIN Walisongo

Sosiawan Leak Jelaskan Masalah Kebudayaan di Indonesia

26 Mei 2023

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Aksi Mei Menyala, DPRD Jateng

8 Poin Tuntutan Massa Aksi Mei Menyala di Gedung DPRD Jateng

9 Mei 2023
Foto Anindya Raihan Bhagaskara, Wisudawan terbaik FPK UIN Walisongo, Selasa (23/05/2023). (Dok. Khusus).

Persiapkan Skripsi Sejak Semester 5, Raihan Jadi Wisudawan Terbaik FPK

24 Mei 2023
Singo Barong IMAKEN, Nusantara Culture Festival, NCF UIN Walisongo

Penampilan Singo Barong Berhasil Curi Perhatian Penonton di NCF UIN Walisongo

25 Mei 2023
R. Wing Wiyarso Poespojoedho, Melestarikan budaya, UIN Walisongo

Wing Wiyarso; Menjaga Keutuhan NKRI lewat Pelestarian Budaya

26 Mei 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend