
Amanat.id- Muhammad Nabih Zaky Al-Fikri, Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) berhasil menyabet predikat wisudawan terbaik Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) pada wisuda Sarjana (S-1) ke-91 di Auditorium II Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Rabu (7/2/2024).
Nabih juga turut diwisuda bersama sang ayah, Mudhofi yang mendapat gelar Doktor.
Ia mengaku sudah merencanakan untuk lulus bersama ayahnya.
“Rencana untuk lulus bersama memang sudah direncanakan. Jelas saya bahagia dan bangga karena bisa merasakan wisuda bersama ayah,” akunya saat diwawancarai oleh tim Amanat.id.
Terkadang di malam hari, lanjutnya, Nabih dan ayahnya berdiskusi mengenai kesulitan pengerjaan Tugas Akhir (TA).
“Terkadang ketika malam hari saya dan ayah saya akan berdiskusi tentang skripsi, ketika saya menemukan kebingungan atau kebuntuan dalam mengerjakan TA,” jujurnya.

Pertanyaan yang dilontarkan sang ayah setiap harinya adalah hal yang memotivasi Nabih untuk cepat lulus.
“Ayah setiap hari selalu menanyakan ‘sudah sampai mana, Mas, skripsinya?’,” tuturnya.
Pada akhirnya, skripsi berjudul “The Childfree Phenomena of Sayyid Mahmud al-Alusi Perspective in Tafsir Ruh al-Ma’ani” tersebut pun terselesaikan.
Dirinya berhasil menyelesaikan studi Strata-1 (S1) dengan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,85.
Nabih berpesan kepada mahasiswa UIN Walisongo agar jangan menganggap perkuliahan adalah hal yang sulit.
“Jika kalian ingin segera menyelesaikan bangku perkuliahan, maka jangan beranggapan bahwa itu adalah jalan yang sulit,” pesannya.
Reporter: Saskia R. N.
Editor: Aida Saskia