Amanat.id–Faiqoh Roshwah Salsabila, mahasiswa jurusan Ilmu Seni dan Arsitektur Islam (ISAI) menyelesaikan studinya dengan gelar Wisudawan Terbaik Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (Fuhum) pada wisuda ke-86 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, yang berlangsung di Auditorium II kampus 3. Selasa, (8 November 2022).
Perempuan asal Solo tersebut berhasil meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,84 (Cumlaude). Ia menyelesaikan skripsinya dengan judul “Perancangan Kawasan Pondok Pesantren Vokasional Yatim di Semarang dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik”.
“Alasan saya memilih judul tersebut karena saya paling dekat dengan fenomena pondok pesantren dan menurut saya pribadi lebih mudah mengangkat judul tentang pondok pesantren tersebut,” ucapnya.
Faiqoh mengungkapkan bahwa pada awalnya ia tidak ingin masuk jurusan ISAI di UIN Walisongo.
“Sebenarnya saya tidak ingin masuk jurusan tersebut, karena pada waktu itu jurusan Ilmu Seni dan Arsitektur Islam merupakan jurusan yang baru di UIN Walisongo yang akreditasi dan orientasinya belum jelas, jadi sempat ragu untuk masuk. Namun, seiring waktu, ternyata saya enjoy masuk jurusan tersebut,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa ia merasa bangga akan dirinya sendiri atas hasil kerja keras dan perjuangnnya selama ini akhirnya berbuah manis.
“Saya benar-benar tidak menyangka akan menjadi wisudawan terbaik. Dengan jarak rumah yang cukup jauh sekitar satu jam dengan BRT cukup menguras tenaga untuk pulang pergi ke kampus. Tapi akhirnya semua perjuangan itu terbayarkan,” tuturnya.
Tak lupa ia juga mengungkapkan kunci sukses dirinya sehingga berhasil menjadi wisudawan terbaik.
“Yang penting konsisten dalam mengerjakan tugas, jangan ditumpuk apalagi mepet deadline. Dicicil aja sedikit demi sedikit, karena saya tidak pernah mengerjakan tugas dengan waktu yang mepet, selalu berusaha mengumpulkan tugas tepat waktu dengan hasil yang maksimal,” paparnya.
Reporter: Chelsie
Editor: Ika