Amanat.id – Mengusung tema “Ragam Budaya Satukan Persaudaraan” tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) posko 109 UIN Walisongo adakan pentas seni sekaligus acara perpisahan dengan warga Desa Kopeng, Sabtu (16/11/2019).
Bertempat di Balai Dusun Dukuh, acara diisi dengan berbagai pertunjukan kesenian. Salah satunya paduan suara Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dusun Dukuh.
Dengan semangat menyuarakan persatuan, 12 anggota PKK tampil membawakan lagu Lintas Agama (Nyanyian Perdamaian). Selain menyesuaikan dengan tema, lagu ini dipilih sebagai bentuk kampanye agar tetap damai dan satu meski dalam keragaman budaya dan agama.
“Dengan lagu ini, kami khususnya warga desa Kopeng menghimbau untuk tetap satu meskipun berbeda-beda agama. Mari kita ciptakan kedamaian dan kerukunan sehingga kita dapat saling bekerjasama dan mengasihi antar agama yang satu dan agama yang lain” ujar Purwati.
Selain paduan suara, acara yang dipadati oleh warga itu juga diramaikan dengan penampilan Tari Saman, Jaipong, Jathilan, dan Tari Leak oleh warga Desa Kopeng dan Tim KKN posko 109.
Ketua panitia acara Mahmud As-Saqofy, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pemilihan tema berasal dari kondisi sosial budaya dan agama Desa Kopeng yang beragam.
“Kopeng itu seperti pelangi, beragam warna tapi satu padu indah di pandang. Di Kopeng kita bisa melihat indahnya perbedaan dalam persatuan, di malam perpisahan ini kita tidak lagi memandang perbedaan agama, ras, suku dan budaya tapi yang kita lihat adalah keindahan dalam perbedaan” Jelas Mahmud.
Reporter: Khalimatus Sa’diyah