Amanat.id- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Imam Taufiq resmi digantikan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Nizar Ali mulai 23 Oktober 2023.
Mahasiswa Sosiologi, Muhammad Faza Rizky Fadhila sempat kaget ketika mengetahui kabar melalui ponsel genggamnya bahwa Rektor UIN Walisongo secara resmi diganti.
Dirinya merasa sikap dari Kemenag RI atas pengadaan Plt Rektor UIN Walisongo perlu diapresiasi.
“Menurut saya sikap dari Kemenag cukup bagus, karena dengan isu-isu plagiasi yang beredar mencoreng nama baik akademisi,” ujarnya.
Guru Besar Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Walisongo, Achmad Gunaryo menanggapi perihal digantinya Imam Taufiq di kala setelah beredarnya isu plagiasi.
Menurutnya, proses pengangkatan Plt Rektor UIN Walisongo kali ini tidak timbul karena ingin melengserkan Imam Taufiq.
“Tidak ada upaya untuk melengserkan, tetapi seorang intelek seharusnya jujur,” tuturnya saat diwawancarai oleh tim Amanat.id, Rabu (25/10/2023).
Gunaryo yang juga sebagai Mantan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI berpesan kepada Nizar Ali perihal dua konsep yang wajib diterapkan dalam memimpin.
“Continuity and change adalah dua konsep yang wajib berjalan secara sinergis. Continuity saja hanya akan menopang staqus quo. Change saja kerap memunculkan saling curiga dan bermusuhan. Kombinasi keduanya secara apik, akan bisa melahirkan perubahan yang akan dirasa menjadi milik bersama,” tegasnya.
Dirinya juga mengingatkan supaya mengambil keputusan secara musyawarah.
“Dalam mengambil keputusan, jangan arogan dan suka memaksakan putusan secara sepihak,” pesannya.
Mengutip dari wongapak.suaramerdeka.com, Nizar Ali resmi menjadi Plt Rektor UIN Walisongo.
Ketika dihubungi melalui WhatsApp, dirinya pun membenarkan hal tersebut.
“Wa’alaikum salam.. mksh pak. Benar,” tulisnya.
Reporter: Aissya Salsa
Editor: Revina