Amanat.id- Latifatul Asna, mahasiswi Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) menjadi wisudawan terbaik Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) pada Wisuda ke- 82 dengan capaian Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,93 yang terpaut selisih 0,03 dari wisudawan terbaik pertama tingkat Universitas. Selasa, (16/11/2021).
Perempuan asal kudus tersebut sempat merasa kaget dan tidak menyangka menjadi wisudawan terbaik FUHUM tahun ini.
“Dulu cuma nulis kata-kata motivasi di buku pengen jadi wisudawan terbaik, tapi alhamdulillah sekarang bisa tercapai,” ujarnya.
Latifatul Asna juga pernah mengalami kesulitan dalam penulisan skripsi ia juga mengaku pernah hampir menyerah.
“Mengganti judul dan objek penelitian bisa hampir enam kali, sampai pernah di suatu titik ada pikiran gagal lulus dan berfikir buat nyerah tapi gak tau gimana caranya, tanggung juga udah berjuang sejauh ini,” ungkapnya.
Menurutnya mengetahui kelemahan diri sendiri dan sering berdiskusi merupakan salah satu langkah agar bisa menyusun skripsi dengan baik.
” Dulu saya berpikir membuat skripsi diam-diam tidak perlu memberitahu orang tiba-tiba lulus. Ternyata diskusi itu perlu, terutama untuk mendapatkan sudut pandang lain, jadi lebih open minded. Selain itu, mengetahui kelemahan diri dan cara mengatasinya itu penting,” tambahnya.
Ia mengaku selama menjalani proses skripsi sampai wisuda mengalami beberapa kisah yang menarik dan tidak terduga.
“Saat bertemu dengan narasumber yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Amsilati sangat sulit untuk bertemu dan ketika sudah bertemu waktunya terbatas, tetapi alhamdulillahnya dua menit itu bisa menjawab dari seluruh pertanyaan yang saya ajukan,” tuturnya.
Selain itu latifatul asna memberikan motivasi kepada para mahasiswa lainya yang masih berjuang dalam perkuliahan.
“ Jika punya mimpi ya diusahakan dan disertai dengan perbuatan untuk mengapainya. jangan diem doang, kalau diem doang namanya angan-angan,” pungkasnya.
Reporter: Azhar Pahlevi dan Khoirunnisa Firdha A
Editor: Safira