Amanat.id- Sore hari usai penutupan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024, mahasiswa baru (maba) dari beberapa fakultas berkumpul di depan Landmark Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Minggu (11/8/2024).
Maba tersebut beramai-ramai menyuarakan jargon masing-masing fakultas secara bergantian. Diawali oleh Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan disusul oleh Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK).
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FSH, M. Ridho Amrullah menuturkan jika kegiatan tersebut perlu dilakukan sebelum maba menjalani perkuliahan.
“Inikan hari terakhir. Jadi, perlu ada agenda euforiatif bagi maba sebelum hari Senin besok harus kuliah,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk mengantisipasi kekacauan antar fakultas, mitigasi telah dilakukan dengan berbagai pihak.
“Mitigasinya adalah siapapun yang tiba bersamaan di landmark harus sepakat untuk bergantian menyanyikan yel-yel dan panitia juga harus membantu mengondisikan massa, jangan justru memicu keributan,” imbuhnya.
Maba FEBI Program Studi (Prodi) Akuntansi Syariah, Nasya Indira Putri mengatakan bahwa kegiatan menyanyikan yel-yel bersama melelahkan, tetapi juga menyenangkan.
“Sangat menyenangkan karena bisa bertemu dengan fakultas lain, tapi juga melelahkan karena ini hari terakhir,” jawabnya.
Maba FSH prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), Nalal Izza mengatakan bahwa kegiatan ini sangat seru.
“Bisa menyanyikan yel-yel bareng di sini itu seru banget karena rasa kebersamaan antar prodi bahkan antar fakultas itu ada,” terangnya.
Namun, di balik keseruan tersebut Izza juga merasa bahwa kegiatan tersebut menganggu jalur operasi kendaraan proyek.
“Tapi seperti yang aku lihat, ini sangat memenuhi jalan. Jadi, bisa dibilang ini mengganggu keluar masuk kendaraan proyek dan mobil-mobil yang mau keluar masuk kampus,” tutupnya.
Reporter: Novia Rizky Kamilulfalaah
Editor: Gojali