
Amanat.id- Intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir menyebabkan tanah di belakang Gedung laboratorium Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, tepatnya di kantin FST longsor, Kamis (14/3/2024).
Menurut saksi mata, mahasiswa Program Studi (Prodi) Matematika Murni (MM), Bunga Sefilla menjelaskan bahwa kondisi kantin cukup parah karena pagar pembatas kantin dengan jurang terbawa longsor.
“Lumayan parah, gerbang pembatas antara kantin dengan jurang roboh semua,” ungkap Bunga.
Bunga menambahkan bahwa bagian dapur kantin juga terdampak longsor.
“Dapur kantin yang sering digunakan untuk memasak juga terbawa longsor,” katanya.
Pasalnya, sambung Bunga, dirinya melihat beberapa perkakas dapur tertimbun tanah.
“Tadi saya juga melihat termos dan galon tertimbun reruntuhan, juga ada kursi yang jatuh terbawa longsor,” jelasnya.
Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika (PM), Rakha Abhinaya menyatakan bahwa saat datang ke lokasi kejadian, dirinya mendapati kondisi sebagian kantin yang sudah ambruk terkena longsor.
“Sekitar jam empat sore saya ke lokasi dan melihat kantin sudah seperti itu,” terangnya.
Wakil Dekan (WD) I FST UIN Walisongo, Saminanto menjelaskan bahwa kejadian tersebut sudah didiskusikan dengan Wakil Dekan (WD) II FST, Nur Khoiri, dan dilaporkan kepada Rektor UIN Walisongo, Nizar.
“Sudah saya diskusikan dengan WD II dan sudah dilaporkan pada Rektor bahwa hal tersebut akan segera ditangani,” ucap Suminanto.
Reporter: Ahmad Kholilurrokhman
Editor: Eka R.