Amanat.id- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang bersama mengadakan diskusi publik dan pelantikan direktur LBH, Rabu (24/07/24).
Acara yang bertemakan “Terus Beregenerasi Melawan Gelap Demokrasi” digelar di Ruang Teater Islamic Development Bank (IsDB) FSH.
Menghadirkan Akademisi Universitas Katolik Soegijapranata (UNIKA), Hotmauli Sidabalok, dirinya menjelaskan bahwa ada dua penyebab keadilan lingkungan dapat terjadi.
“Persoalan keadilan lingkungan disebabkan oleh dua hal, dominasi untuk kepentingan ekonomi dan konsekuensi rusaknya lingkungan yang berdampak pada masyarakat,” ucapnya.
Ia juga berkata bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak setiap warga negara Indonesia.
“Kemudian persoalan ini juga ada dalam Pasal 28H Undang-undang yang mana kita semua punya hak atas lingkungan yang sehat dan baik,” tuturnya.
Dirinya menjelaskan dalam pembangunan juga harus memiliki manfaat bagi lingkungan.
“Seperti tol tanggul laut Semarang-Demak adalah pembangunan yang tidak membebaskan karena tidak memberi makna dan manfaat pada semua orang, melainkan hanya sekelompok orang,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa keadilan lingkungan harus tetap diperjuangkan.
“Gerakan keadilan lingkungan awalnya dari ketidakadilan lingkungan dan hal tersebut harus diperjuangkan oleh kita semua,” tutupnya.
Reporter: Daffa Rizky Fadillah Akmal
Editor: Gojali