• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Sabtu, 19 Juli 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Danantara, Harapan atau Ladang Korupsi Baru?

Danantara akan menjadi lahan subur untuk tindakan penjarahan uang negara apabila tidak dikelola dengan baik

by Hikam Abdillah
5 bulan ago
in Opini
0
danantara, daya anagata nusantara, investasi danantara, cara kerja danantara, prabowo subianto
Presiden RI Prabowo dalam kegiatan peluncuran Daya Anaganta Nusantara (Danantara), Senin (24/2/2025). (www.kemenpora.id).

Senin, 21 Februari 2025, Presiden Prabowo resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Membawa mimpi sebagai kekuatan yang dapat menunjang perekonomian nasional, Danantara akan mengelola dana mencapai 900 miliar dollar USA atau sekitar 14.000 triliun.

Danantara dibentuk untuk dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dengan menggabungkan aset penting dan melakukan optimalisasi kekayaan negara melalui investasi. Badan ini juga memastikan aset nasional tidak berhenti, tetapi terus berputar dan berkembang untuk memberikan dampak nyata bagi perekonomian negara.

Memiliki tiga fondasi strategi investasi dengan mengkonsolidasi aset, transformasi peran BUMN dan kedaulatan investasi. Danantara memiliki peran yang lebih luas dari sekedar badan investasi. Danantara menjadi pembentuk konstruksi yang kokoh untuk membangun Indonesia yang sejahtera, berdaulat, dan makmur.

Danantara setidaknya akan mengelola aset perusahan BUMN besar, seperti Telkom Indonesia, Mandiri, BNI, BRI, Mandiri, MIND ID, dan Pertamina. Namun, meski mengelola dana bank-bank BUMN, Danantara tidak akan mengganggu kinerja dan hanya mengurus aset, bukan dana nasabah.

Nantinya, dengan melalui rancangan investasi strategis, Danantara dapat memberikan keleluasaan BUMN untuk lebih fokus pada peningkatan kinerja. Permasalahan pendanaan untuk proyek seperti pembangunan tol, bandara, atau pelabuhan dapat diakses melalui Danantara.

Baca juga

Giant Sea Wall, Solusi atau Jalan Pintas Atasi Rob?

Kehidupan Setengah Hati demi Asupan Instastory

Ketika Sibuk Dianggap Prestasi, Burnout Dinormalisasi

Tiru Kisah Sukses Temasek

Pembentukan lembaga pengelola investasi dari dana negara bukan hal baru. Sebelum lahirnya Danantara, beberapa negara sudah mengadopsi langkah untuk mengelola dana negara untuk diinvestasikan. Pada umumnya, lembaga pengelola dana negara dikenal dengan Sovereign Wealth Fund (SWF).

Cerita suksesnya SWF ini dapat dilihat dari perjalanan Temasek Holdings yang didirikan oleh Pemerintah Singapura pada tahun 1974. Memiliki beberapa saham di perusahaan besar, seperti DBS Bank, Alibaba dan SingTel. Di tahun 2023, Temasek mencatatkan portofolio investasi mencapai 382 miliar dolar Singapura atau sekitar 4.500 triliun.

Dari manisnya kisah kesusksesan Temasek Holdings, Prabowo ingin mengikutinya melalui Danantara. Dari pengelolaan dana negara hingga mendapatkan keuntungan di setiap tahunnya.

Namun, walau menjadikan Temasek sebagai role model, Danantara memiliki sistem pengelolaanyanya sendiri. Danantara akan mengambil alih peran BUMN dalam mengelola aset negara yang besal dari dana abadi. Selain berperan sebagai pengelola dana abadi, Danantara memiliki fungsi tambahan sebagai development investment dan asset management.

Setidaknya dengan penggabungan tujuh aset BUMN, Danantara akan mengelola dana nyaris 9.000 triliun. Artinya, Danantara akan mengalahkan Temasek dan diperkirakan akan menduduki posisi keempat sebagai lembaga SWF terbesar di dunia.

Nominal tersebut belum termasuk dengan pemasukan dari hasil efisiensi kementerian dan lembaga yang jika di total akan mencapai kurang lebih 300 triliun. Belum lagi penggabungan dari Indonesia Investment Authority (INA) dengan aset sebesar 163 triliun.

Potensi Ladang Korupsi

Kisah manis kesuksesan Temasek Holdings tidak berlaku untuk semua negara yang menerapkan SWF. Pengelolaan yang buruk akan mengubah badan ini menjadi lahan subur untuk tindakan penjarahan uang negara.

Seperti kisah pahit yang pernah terjadi di Malaysia melalui kejadian gagalnya program 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dengan kerugian mencapai 4,5 miliar dollar Amerika atau setara 70 triliun. Menjadikannya sebagai kasus korupsi terbesar dalam sejarah berdirinya negara tetangga Indonesia tersebut.

Setelah dilakukannya investigasi gabungan yang melibatkan Amerika Serikat, Swiss dan Singapura, terungkap bahwa dalang utamanya adalah Perdana Menteri dan koleganya.

Perdana Menteri Malaysia yang waktu itu dijabat oleh Najib Razak terbukti telah menerima dana sebesar 700 dolar Amerika masuk ke rekening pribadinya. Hasil korupsinya tersebut ia gunakan untuk berfoya-foya dengan membeli karya seni jutaan dolar dan properti mewah.

Seperti 1MDB, Danantara juga memiliki peluang cukup besar menjadi ladang korupsi. Terlebih menurut aturan baru yang tertuang dalam UU BUMN, Danantara tidak dapat diaudit oleh KPK dan BPK tanpa ada persetujuan DPR. Tetapi, Danantara akan disupervisi oleh Dewan Pengawas. Dewan Pengawas ini diisi oleh Erik Tohir dan Mulaiman Hadad sebagai Wakil Dewas.

Presiden Prabowo juga akan melibatkan para penasihat berskala global untuk membantu mengarahkan Danantara. Para konsultan ini berasal dari Amerika, Inggris, China, India dan sebagainya, dengan keahlian dalam bisnis atau memiliki latar belakang politik.

Secara khusus Presiden Prabowo juga menunjuk Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ketujuh, Joko Widodo sebagai Dewan Penasihat Danantara. Sayangnya pengangkatan dewan yang memiliki afiliasi politik, telah terbukti memengaruhi sentimen pasar. Hal ini terbukti dengan penurunan saham-saham bank BUMN, seperti BBRI.

Para analisis menyarankan untuk memilih pemimpin yang profesional dan tidak memilik afiliasi dengan politik. Hal ini diperlukan karena untuk memastikan kredibiltas, tranparansi dan akuntabilitas. Dengan begitu, mereka yang terpilih dapat menjalankan tugas dan membuat kebijakan secara independen tanpa adanya pengaruh politik.

Berkaca dari kejadian gagalnya 1MBD milik Malaysia yang berada dibawah kontrol pemerintahan yang tidak transparan sehingga memiliki celah untuk terjadinya korupsi, maka bukan tidak mungkin nasib serupa dapat juga terjadi pada Danantara.

Penulis: Hikam Abdillah

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: cara kerja danantaradanantaradaya anagata nusantarainvestasi danantaraprabowo subianto
Previous Post

Perlawanan Masyarakat dalam Kabur Aja Dulu

Next Post

Puisi Orang Mabuk

Hikam Abdillah

Related Posts

giant sea wall, banjir rob, penyebab banjir rob, proyek strategis nasional, solusi banjir rob
Opini

Giant Sea Wall, Solusi atau Jalan Pintas Atasi Rob?

by Redaksi SKM Amanat
7 Juli 2025
0

...

Read moreDetails
Asupan Instastory, Fenomena Kesibukan Palsu, Fake Busy, Kesibukan Palsu Mahasiswa, Kesibukan Palsu

Kehidupan Setengah Hati demi Asupan Instastory

30 Mei 2025
burnout, gejala burnout, dampak psikologi burnout, dampak burnout mahasiswa, gejala gangguan mental

Ketika Sibuk Dianggap Prestasi, Burnout Dinormalisasi

23 Mei 2025
Student Loan, Pinjaman Pendidikan, Pinjaman Pendidikan Mahasiswa, Biaya Kuliah Mahasiswa, KMI

Student Loan, antara Harapan dan Jebakan

29 April 2025
hari raya, kesenjangan sosial, fenomena kesenjangan sosial, momen hari raya, ketimpangan sosial

Luka di Balik Hari Raya

1 April 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Pendidikan Barak Militer, Kontroversi Pendidikan Barak, KDM, Guru Besar UIN Walisongo, Raharjo

Tuai Pro Kontra, Guru Besar Pendidikan UIN Walisongo Tanggapi Program Pendidikan Barak Militer KDM

21 Juni 2025
Dosen Kebijakan Publik, Dosen UIN Walisongo, UIN Walisongo, Komunikasi Buruk, Pemerintahan Prabowo

Minimnya Sensitivitas Jadi Alasan Buruknya Komunikasi Pemerintah Menurut Dosen Kebijakan Publik UIN Walisongo

24 Juni 2025
ita martadinata, pemerkosaan massal 1998, penulisan ulang sejarah indonesia, tragedi 1998, fadli zon

Ita Martadinata dan Pemerkosaan Massal 1998: Fakta yang Dirabunkan dari Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

29 Juni 2025
SEMA UIN Walisongo, DPRD Kota Semarang, Audiensi DPRD, Kota Semarang, Suharsono

SEMA UIN Walisongo Adakan Audiensi ke DPRD Kota Semarang, Bahas Kemiskinan hingga Hukum

6 Juli 2025
Load More

Trending News

  • PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

    Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend