Dekan FDK: Awaludin Pimay, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi. (Amanat/doc) |
Mengenai penggunaan ruang baca perpustakaan untuk rapat pimpinan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dengan sejumlah dosen, pada Selasa (7/3), Awaludin Pimay, dekan fakultas tersebut menyampaikan permintaan maafnya.
“Dengan hal tersebut saya selaku pimpinan fakultas memohon maaf. Kalau mengganggu dan membuat kecewa dan ketidaknyamanan bagi mahasiswa,” ungkapnya saat ditemui skmamanat.com.
Ia mengaku, bahwa pada awalnya tidak ingin menggunkan perpustakaan selama itu. Namun, karena beberapa hal akhirnya terpaksa harus memakai ruangan tersebut hingga pukul 15.00 WIB.
“Saya kira singkat, tapi ternyata molor sampai jam 3,” ungkapnya.
Agenda rapat tersebut ialah checking kesiapan koordinator lomba pada peringatan Dies Natalies UIN Walisongo ke 47.
Awal sapaan akrabnya, juga menjelaskan, pihaknya terpaksa menggunakan Perpustakaan FDK untuk tempat rapat karena beberapa alasan. Ruang sidang yang biasanya dipakai untuk rapat masih digunakan. Sedangkan di Aula Labortorium Dakwah (Lapda), pada saat bersamaan juga sedang disewa. Sehingga terpaksa pihaknya memilih perpus untuk lokasi rapat.
Selain itu, ia juga meminta maaf karena tidak adanya pemberitahuan sebelumnya kepada mahasiswa.
“Sebenarnya surat sudah kami titipkan ke bidang administrasi umum, namun tidak lagsung diberikan ke perpus,” tutur alumnus Al Azhar Cairo tersebut.
Dia juga berjanji, tidak akan menggunakan perpustakaan dakwah sebagai lokasi rapat lagi.