• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Minggu, 20 Juli 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Gelar Aksi “Semarang Menggugat”, Beberapa Mahasiswa Kritik Kebijakan Ugal-Ugalan Prabowo-Gibran

Aliansi Mahasiswa Semarang bersama masyarakat sipil menggelar aksi bertajuk "Semarang Menggugat", beberapa mahasiswa mengkritik kebijakan Prabowo-Gibran yang dianggap ugal-ugalan

by Moehammad Alfarizy
5 bulan ago
in Regional
0
Semarang Menggugat, Aksi Semarang Menggugat, Aksi Tuntut Prabowo Gibran, Demonstrasi DPRD Jawa Tengah, Aksi Mahasiswa Semarang
Mahasiswa sedang mendengarkan orasi di depan Gedung DPRD Jawa Tengah dalam aksi “Semarang Menggugat”, Selasa (18/2/2025). (Amanat/Hikam).

Amanat.id– Ribuan massa aksi Aliansi Masyarakat Sipil Jawa Tengah memadati Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang untuk menuntut berbagai kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran, Selasa (18/2/2025).

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Aufa Ariq menyebut kebijakan Pemerintahan Prabowo-Gibran berdampak kepada seluruh elemen masyarakat.

“Pemerintahan yang mencekik rakyat tentu tidak berdampak kepada pendidikan saja, tapi juga ke seluruh masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan akan terjadi revolusi atau reformasi apabila kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran terus merugikan masyarakat.

“Dalam 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran saja sudah seperti ini memungkinkan kembali dalam 1 tahun atau dalam waktu dekat terjadi reformasi atau revolusi,” tegasnya.

Baca juga

SEMA UIN Walisongo Adakan Audiensi ke DPRD Kota Semarang, Bahas Kemiskinan hingga Hukum

Peringati Hari Anti Penyiksaan Internasional, Keluarga Gamma dan Darso Harap Dapat Keadilan

Hampir Genap Tiga Tahun, Kasus Pembunuhan Anggota PNS Iwan Budi Belum Ada Titik Terang

Menurutnya gerakan mahasiswa saat ini sudah cukup merepresentasikan reformasi.

“Tentu gerakan ini representasi, ini baru gerakan mahasiswa kita belum menggait buruh, petani, terus juga entitas lain akan ada konsolidasi yang lebih besar melibatkan masyarakat,” ucapnya.

Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Semarang, Andreas Kevin menegaskan tidak sepakat dengan kebijakan efisiensi anggaran.

“Tentu kami tidak sepakat dengan kebijakan Prabowo karena Inpres Nomor 1 tahun 2025 yang memotong seluruh anggaran kementerian termasuk alokasi untuk daerah,” tegasnya, Selasa (18/2).

Andreas mengatakan bahwa pemangkasan anggaran akan menyebabkan kesenjangan sosial.

“Tentu saja menyebabkan kesenjangan sosial. Pertama, konsekuensinya pemutusan hubungan kerja (PHK),” ujarnya.

Selain PHK, menurutnya akan terjadi ketergantungan hidup yang menyebabkan imigrasi ke kota.

“Akan terjadi ketergantungan hidup di daerah-daerah kecil dan akan berdampak kepada imigrasi ke kota-kota besar,” ucapnya.

Andreas juga menyayangkan adanya perubahan aturan alokasi dana pendidikan menurut Undang-Undang (UU) Sisdiknas.

“Saya juga mengikuti UU Sisdiknas, awalnya mandatory spending 20 persen dari belanja negara tapi nanti akan diubah metodenya menjadi pendapatan negara,” ujarnya.

Menurut Andreas, hal tersebut menyebabkan alokasi dana pendidikan bergantung pada pendapatan negara.

“Sangat bergantung pada pendapatan negara, kalau pendapatan negara kecil maka alokasi anggaran untuk pendidikan akan berdampak,” ucapnya.

Andreas berpendapat, sebagai seorang negarawan Prabowo harus bisa memutus relasi kekuasaan dengan Jokowi.

“Sebagai seorang negarawan, Prabowo harus bisa memutus rantai relasi kuasa itu, karena pemerintah saat ini hanya mengakomodasi dua kepentingan, kepentingan Prabowo dan Jokowi,” katanya.

Andreas menuturkan pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja menjadi otoriter karena situasi yang terjadi saat ini.

“Dengan situasi yang ada sekarang bisa dipastikan Prabowo akan menjadi pemerintahan yang otoriter,” tuturnya.

Andreas mengatakan dirinya meragukan sikap nasionalisme Prabowo sebagai presiden.

“Prabowo juga seorang Machiavelli, saya meragukan nasionalisme dan patriotisme bahkan indikasinya akan menjadi sayap kanan dan bisa juga fasis,” ucap Andreas.

Sementara itu, Wakil BEM Universitas Tidar (UNTIDAR) Wisnu Putra menganggap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran terlalu serampangan.

“Kebijakannya terlalu serampangan dan banyak yang uji coba,” imbuhnya.

Menurut Wisnu, sebuah kebijakan harus diriset terlebih dahulu secara mendalam sebelum diputuskan.

“Harusnya pemerintahan itu sekarang ketika membuat kebijakan harus dengan riset yang mendalam,” katanya.

Akibat dari efisiensi anggaran, sambungnya, pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan bagian dari neo-kapitalisme.

“Bisa dibilang karena bagaimana kita bisa melihat kapitalisme apalagi neo kapitalisme menyebabkan kaum proletar tidak lagi bisa sejahtera,” tutupnya.

Reporter: Moehammad Alfarizy

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: aksi mahasiswa semarangaksi semarang menggugataksi tuntut prabowo gibrandemonstrasi dprd jawa tengahsemarang menggugat
Previous Post

Aksi “Semarang Menggugat” di Gedung DPRD Jateng Diwarnai dengan Pelemparan Kotoran Sapi

Next Post

Akun Instagram @parkirtolol.uinws Kritisi Masih Maraknya Parkir Liar

Moehammad Alfarizy

Related Posts

SEMA UIN Walisongo, DPRD Kota Semarang, Audiensi DPRD, Kota Semarang, Suharsono
Regional

SEMA UIN Walisongo Adakan Audiensi ke DPRD Kota Semarang, Bahas Kemiskinan hingga Hukum

by Anindya Nazmi Khumaira
6 Juli 2025
0

...

Read moreDetails
Hari Anti Penyiksaan Internasional, Keluarga Gamma, Kasus Darso, Korban Penyiksaan, Oknum Polisi

Peringati Hari Anti Penyiksaan Internasional, Keluarga Gamma dan Darso Harap Dapat Keadilan

4 Juli 2025
Kasus Pembunuhan, Kasus Iwan Budi, Pembunuhan Anggota PNS, Iwan Budi, AJI Semarang

Hampir Genap Tiga Tahun, Kasus Pembunuhan Anggota PNS Iwan Budi Belum Ada Titik Terang

3 Juli 2025
Ketua SPS, SPS Awards, Serikat Perusahaan Pers, Penghargaan Pers, ISMA 2025, Januar P. Ruswita

Ketua SPS Januar Tegaskan Komitmen terhadap Kualitas Jurnalisme

24 Mei 2025
Reskill Jurnalisme, SPS Awards, Serikat Perusahaan Pers, Penghargaan Pers, ISMA 2025, Dahlan Dahi

Tantangan Pers dan Pentingnya Reskill Jurnalisme Menurut Ketua Komisi Digital Dewan Pers

24 Mei 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Saksi Ruang Keluarga, Sastra Soeket Teki, Puisi Soeket Teki, SKM Amanat, Puisi SKM Amanat

Saksi Ruang Keluarga

22 Juni 2025
giant sea wall, banjir rob, penyebab banjir rob, proyek strategis nasional, solusi banjir rob

Giant Sea Wall, Solusi atau Jalan Pintas Atasi Rob?

7 Juli 2025
PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

7 Juli 2025
SEMA UIN Walisongo, DPRD Kota Semarang, Audiensi DPRD, Kota Semarang, Suharsono

SEMA UIN Walisongo Adakan Audiensi ke DPRD Kota Semarang, Bahas Kemiskinan hingga Hukum

6 Juli 2025
Load More

Trending News

  • PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

    Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend