Amanat.id- Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo merilis timeline Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) terbarunya di posting-an Instagram @kpmuinwalisongo, Kamis (19/12/2024).
Timeline tersebut merupakan hasil perubahan dari timeline yang pertama dirilis KPM pada Jumat (13/12). Adapun timeline Pemilwa UIN Walisongo 2024 yang baru sebagai berikut:
- Pendaftaran Calon: 19 s/d 20 Desember 2024
- Pengumuman Hasil Verifikasi Pendaftaran Calon: 21 Desember 2024
- Kampanye: 22 s/d 23 Desember 2024
- Debat Kandidat Dema F dan HMJ: 23 Desember 2024
- Debat Kandidat Dema U: 24 Desember 2024
- Hari Tenang: 25 Desember 2024
- Pemilihan Umum: 26 Desember 2024
- Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara: 27 Desember 2024
- Sidang Pleno Penetapan Calon terpilih: 28 Desember 2024
Divisi Logistik KPM UIN Walisongo, M. Azril Haris Maulana memberikan keterangan bahwa perubahan timeline Pemilwa terjadi karena adanya sidang sengketa verifikasi berkas dari Partai Kebangkitan Mahasiswa (PKM).
“Kemarin sempat terjadi permasalahan berkas dari PKM yang masih kurang dan belum valid datanya,” jelasnya, Jumat (20/12).
Oleh karenanya, lanjut Azril, dalam prosesnya mengharuskan KPM UIN Walisongo menunggu keputusan hasil akhir dari Badan Pengawas Pemilwa (Bawaswa) dan Badan Yudisial Pemilihan Mahasiswa (BYPM) mengakibatkan timeline awal jadi tidak relevan.
“Karena adanya beberapa sengketa, kita harus menunggu hasil final dari Bawaswa dan BYPM, KPM merubah timeline-nya karena timeline lama sudah tidak memungkinkan,” katanya.
Azril menegaskan bahwa kemungkinan tidak akan ada perubahan timeline lagi sampai hari pemilihan berlangsung.
“Insya Allah sampai hari pemilihan nanti sudah fix tidak ada perubahan lagi,” terangnya.
Namun saat rekapitulasi hasil pemungutan suara dan sidang pleno pada Pemilwa UIN Walisongo, Azril tidak dapat memastikan akan adanya perubahan timeline atau tidak.
“Tapi setelah hari pemilihan belum diketahui bisa selesai sesuai timeline yang ditetapkan atau bakal berubah lagi,” sambungnya.
Saat ditanya terkait kesiapan, Azril mengaku bahwa KPM UIN Walisongo sudah siap 100% untuk Pemilwa 2024.
“Sudah 100% mulai dari tempat debat, PTIPD, dan lain sebagainya sudah siap menyeluruh dan pemilwa bisa dilaksanakan,” tuturnya.
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen UIN Walisongo, Yusril Muh Rizal, mengakui bahwa dia tidak mengetahui mengenai perubahan timeline tersebut.
“Jangankan mengetahui perubahan timeline pelaksanaan, jadwal pemilihannya saja saya belum tahu,” jelasnya.
Yusril menambahkan, bahwa dirinya tidak mengetahui secara jelas di mana informasi Pemilwa diupdate.
“Saya tidak tahu di mana update informasi mengenai Pemilwa, mungkin karena tidak ada sosialisasi secara langsung,” akunya.
Yusril beranggapan bahwa pihak KPM UIN Walisongo tidak tegas dalam melaksanakan Pemilwa agar sesuai dengan timeline awal.
“Pihak KPM tidak mempunyai ketegasan dalam melaksanakan acara agar tepat waktu sesuai ketetapan di awal,” tuturnya.
Jika sudah siap 100%, sambung Yusril, artinya KPM UIN Walisongo sudah menyelesaikan semua persiapan tanpa akan ada perubahan timeline lagi.
“Jika KPM berani mengatakan 100%, berarti mereka sudah siap menyeluruh dan tidak ada lagi alasan perubahan timeline Pemilwa,” jelasnya.
Turut menanggapi kemunduran timeline Pemilwa UIN Walisongo, mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), Widya Ningrum mengatakan bahwa hal tersebut dapat memberikan dugaan masalah pengelolaan bahkan berpotensi ketidakadilan.
“Adanya kemunduran timeline bisa saja memberikan dugaan masalah pengelolaan atau bahkan potensi ketidakadilan,” ujarnya.
Widya menambahkan, harus adanya komunikasi terbuka antara mahasiswa dan KPM UIN Walisongo.
“Harus ada komunikasi forum terbuka antara mahasiswa dan KPM,” tambahnya.
Reporter: Emma Delvina Andisty
Editor: Eka R.