![]() |
Ulama Kondang asal India dr Zakir Naik memberikan ceramah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Dokumen/SINDOnews |
Safari dakwah Zakir Naik ke Indonesia menjadi angin segar bagi penggemarnya. Mereka berlomba-lomba mendapatkan tiket agar bisa menyaksikan ceramah ulama asal India tersebut. Ada 4 kota yang menjadi tujuan tour ceramah Dr. Zakir Naik di Indonesia kali ini, yakni Bandung, Yogyakarta, Ponorogo, dan Bekasi.
Salah satu fans fanatik penceramah yang terkenal lewat youtube tersebut ialah Muhammad Khonjin, mahasiswa Jurusan Komunikasi Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo. Dia ingin sekali melihat secara langsung ceramah Dr. Zakir Naik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (3/4).
Demi mendapatkan apa yang ia inginkan itu, mahasiswa asal Pati tersebut menabung jauh-jauh hari. Bahkan mahasiswa semester 4 ini rela berhutang ke teman-temannya agar bisa pergi ke Yogyakarta untuk menghadiri ceramah Dr. Zakir Naik.
“Acaranya sih gratis, tapi transportasinya kan harus usaha sendiri,” tuturnya, Selasa (4/4).
Dia mengaku tidak mudah untuk bisa mendaftar sebagai peserta dalam diskusi bersama Dr. Zakir Naik tersebut. Khonjin bahkan gagal pada saat mendaftar yang pertama. Kegagalan itu tak membuatnya patah arang, hingga pada kesempatan yang kedua dia berhasil mendapatkan tiket yang ia idam-idamkan itu.
Senin kemarin dia berangkat ke Yogyakarta untuk menyaksikan idolanya tersebut.
![]() |
Muhammad Khonjin saat berada di Universitas Muhammadiyah Yogyaarta, Senin (3/3). Ia datang jauh-jauh dari Semarang agar bisa menyaksikan ceramah Zakir Naik secara langsung. (Dokumen pribadi) |
Menurut Khonjin, Dr. Zakir Naik merupakan sosok yang begitu cerdas, bijaksana, dan inspirasional. Da’i internasional itu, lanjut Khonjin, menggunakan logika sederhana untuk mematahkan argumen lawan debatnya.
Sudah sejak setahun yang lalu Khonjin sering menonton ceramah Zakir Naik di Youtube. Baginya bisa melihat ceramah DR. Zakir Naik secara langsung, merupakan pengalaman yang luar biasa. “Suatu saat nanti saya ingin seperti beliau,” harap Khonjin.
Saat ditanya mengenai pencekalan Dr. Zakir Naik di beberapa negara, Khonjin berpendapat, bahwa hal tersebut merupakan permainan pihak-pihak yang tidak suka dengan Dr. Zakir Naik.
“Itu hanya permainan Negara Barat saja,” tegasnya.
Reporter: Muhammad Syafiun Najib
Editor: Ahmad Muhlisin