
Amanat.id- Wakil Rektor III, Achmad Arief Budiman mengadakan Rapat Koordinasi Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) bersama Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM), Badan Pengawas Pemilwa (Bawaswa), dan beberapa partai mahasiswa, Selasa (5/12/2023).
Rapat tersebut diadakan di ruang sidang senat Gedung Rektorat Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Pembaruan Mahasiswa (PPM), M. Ridwan menuturkan, rapat koordinasi tersebut merupakan lanjutan dari sidang pleno Jumat (1/12/2023).
“Hari ini adalah sidang lanjutan dari sidang pleno tanggal 1 Desember yang membahas sengketa dari Pemilwa,” ujarnya saat diwawancarai oleh tim Amanat.id, Selasa (5/12/2023).
Dirinya merasa ada kejanggalan pada sidang pleno 1 Desember 2023.
“Pada tanggal tersebut banyak kejanggalan yang terjadi, seperti tidak jelasnya surat undangan yang diberikan oleh Bawaswa, yakni pada bagian maksud dan tujuan surat,” katanya.
Lanjutnya, rapat kordinasi Pemilwa tersebut seharusnya dilaksanakan pukul 12.30 WIB. Namun, tertunda hingga 15.30 WIB karena keterlambatan KPM dan Bawaswa.
“Forum sempat molor karena ketua KPM dan Bawaswa tidak datang tepat waktu,” ujarnya.
Ia menuturkan, rapat koordinasi tersebut belum menemukan titik temu.
“Untuk hasilnya belum ada titik temu kesepakatan bersama,” tuturnya.
DPP Partai Kebangkitan Mahasiswa (PKM), Eka Mulyo Yunus menjelaskan bahwa hasil pertemuan tersebut, yakni permasalahan diserahkan kepada Rektorat.
“Permasalahan ini diserahkan kepada pihak rektorat karena baik dari partai maupun lembaga tidak menemukan jalan apapun,” ujarnya.
Ketua KPM, Zulhandy Rahardian Yusuf telah dihubungi oleh tim Amanat.id pada Senin (4/12/2023). Namun belum ada jawaban hingga berita ini diterbitkan.
Reporter: Saskia R. N.
Editor: Fathur