
Amanat.id– Universitas Islam Negeri(UIN) Walisongo Semarang kembali mengelarakan Sidang Senat Terbuka Wisudawan Sarjana (S-1) ke-95, Magister (S-2) ke-62, dan Doktor (S-3) ke-95 yang diadakan di Gedung TGK. Ismail Yaqub Kampus 3, Sabtu (8/2/2025)
Berdasarkan Laporan Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Walisongo Mukshin Jamil, Wisuda Periode Februari Tahun Akademik 2024/2025 dilaksanakan dalam satu sesi dengan total 1.095 wisudawan.
Adapun rincian jumlah wisudawan setiap fakultas adalah:
- Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH): 9 magister dan 180 sarjana
- Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM): 8 magister dan 142 sarjana
- Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK): 34 magister dan 212 sarjana
- Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK): 16 magister dan 130 sarjana
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI): 12 magister dan 90 sarjana
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP): 74 sarjana
- Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK): 65 sarjana
- Fakultas Sains dan Teknologi (FST): 105 sarjana
- Pascasarjana: 12 doktor dan 6 magister
WR I UIN Walisongo, Mukhsin Jamil mengatakan bahwa ilmu yang didapat dalam perkuliaan adalah bekal yang bermanfaat bagi para mahasiswa.
“Apa yang sudah dipelajari semua bermanfaat sebagai bekal untuk mengarungi kehidupan,” ucapnya.
Mukhsin juga mengatakan bahwa penting untuk beradaptasi dan tekun dalam mengamalkan ilmu yang didapat.
“Butuh kontekstualisasi dan ketekunan untuk mengamalkan serta menggunakan perangkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang telah dipelajari,” katanya.
Dari penerapan dan pengamalan tersebut, menurutnya mahasiswa dapat berguna bagi masyarakat.
“Sehingga pada saatnya bisa menemukan jalan untuk pengabdian bagi nusa, bangsa, dan agama.” Tuturnya.
WR III UIN Walisongo Hasan Asy’ari Ulama’i mengatakan keinginannya untuk melaksanakan wisuda dengan kapasitas yang lebih besar.
“Berharap wisuda kembali ke model sebelumnya, yaitu dua kali dengan kapasitas yang lebih besar,” harapnya.
Ia juga berharap wisuda selanjutnya dapat menggunakan fasilitas gedung baru agar dapat menampung mahasiswa yang lebih banyak.
“Dengan adanya gedung baru yang lebih memadai di satu atau dua tahun kedepan, wisuda akan lebih meriah, karena jumlah wisudawan mungkin dapat mencapai 2.000 hingga 3.000 orang dalam sekali wisuda.” tutupnya.
Repoter: Daffa R