
Amanat.id- Setelah ramai dituding mengambil gambar dari freepik hingga menimbulkan pro-kontra, akun Instagram Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo merilis kembali logo terbaru, Sabtu (15/07/2023).
Terdapat unggahan video pada akun Instagram @pbakuinsmg yang menunjukkan proses pembuatan logo PBAK 2023.
Akun Instagram @munifahmd_ pun mengomentari hal tersebut.
“S3 Marketing,” tulisnya.
Komentar lain juga datang dari @m.nurhamdan.
“Bersyukur karena netizen UIN WS membantu koreksi, ketimbang dikoreksi ketika sudah all in cetak dan meluas, jadi bulan-bulanan desainer Indo,” tuturnya.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo, M. Faris Balya mengatakan bahwa sebelumnya dirinya hanya diperlihatkan logo PBAK yang dirilis hari ini.
“Saya hanya diperlihatkan satu logo, yaitu logo yang baru dirilis tadi pagi,” ujarnya saat diwawancarai oleh tim Amanat.id, Sabtu (15/07/2023).
Ia juga mengatakan, kaus PBAK yang sudah dipesan beberapa minggu yang lalu, menggunakan logo yang baru dirilis hari ini.
“Kaus PBAK sudah kita pesan jauh-jauh hari, kurang lebih sekitar tiga mingguan yang lalu dan kaos PBAK menggunakan logo yang terbaru ini,” jelasnya.

Strategi Branding PBAK 2023
Menteri Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) DEMA UIN Walisongo, Indar Yusronal Abizar mengatakan bahwa jadwal perilisan logo PBAK adalah hari ini dan logo yang dirilis sebelumnya merupakan rangkaian dari branding PBAK 2023.
“Launching logo kami jadwalkan hari ini. Jika ada logo yang keluar selain hari ini maka hal tersebut merupakan suatu rangkaian dari branding PBAK 2023,” tegasnya.
Menurutnya, postingan PBAK sebelumnya kurang mendapat atensi publik sehingga memengaruhi antusias dari mahasiswa baru untuk mengikuti momen PBAK 2023.
“Sebelum dibentuknya kepanitiaan PBAK, memang hal tersebut sudah kami rancang untuk bagaimana mem-follow up branding PBAK 2023 yang nantinya pasti akan menjadi pembahasan menarik oleh para mahasiswa baru maupun lama,”
“Segala risiko-nya pun juga tidak luput kami pikirkan dari konsep yang kita canangkan.” ujarnya.
Indar menjelaskan bahwa sekitar satu bulan sebelumnya, pihaknya telah membahas hal-hal yang berkaitan dengan PBAK 2023 secara keseluruhan.
“Sekitar satu bulan yang lalu kami telah membahas secara keseluruhan mengenai PBAK 2023 dan telah menyetorkan tema, logo, beserta filosofinya kepada birokrasi,”
“Disampaikan juga pada rapat tersebut bahwa kepanitiaan akan membawa desain kita ke beberapa vendor kaos.” ujarnya.
Ia pun mengapresiasi tindakan para mahasiswa karena hal tersebut membuktikan adanya keberanian untuk mengoreksi kekeliruan dan kesadaran akan bahaya plagiasi.
“Saya mengapresiasi teman-teman yang bereaksi terhadap logo tersebut bahwa jika ada sesuatu hal yang keliru kita tidak hanya diam saja. Juga, poin penting yang dapat kita ambil adalah bahaya plagiasi,” pungkasnya.
Reporter: Salsabila Alifia
Editor: Revina