Amanat.id- Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2023 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dimeriahkan dengan formasi paper mob. Namun, usai pelaksanaan paper mob tersebut terlihat sejumlah sampah berserakan di Lapangan Kampus 3, Jumat (04/08/2023).
Mahasiswa baru Program Studi (Prodi) Ilmu Politik, Revangga Surya Ardi menyayangkan adanya sampah yang berserakan di lapangan.
“Tadi sempat lihat lapangan kotor, padahal seharusnya sudah jadi mahasiswa sadar akan kebersihan. Ke depannya semoga bisa lebih baik,” katanya saat diwawancarai oleh tim Amanat.id.
Ketua Panitia PBAK 2023 UIN Walisongo, M. Anang Ma’ruf mengatakan bahwa sampah yang berada di lapangan utama dimungkinkan berasal dari kertas yang dibawa mahasiswa baru saat orasi dan paper mob. Pasalnya, ada beberapa mahasiswa baru yang kelelahan hingga pingsan. Hal itu membuat sampah kertas yang mereka bawa tertinggal di lapangan.
“Kita sudah instruksikan agar sampah dibawa dan dikumpulkan di fakultas masing-masing. Mungkin tersisa beberapa yang tertinggal karena ada sebagian mahasiswa yang kelelahan hingga pingsan. Jadi, tidak sempat membawa sampahnya kembali keluar lapangan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Anang mengatakan pihaknya akan melakukan tindak lanjut terkait adanya sampah yang berserakan di lapangan utama pasca pelaksanaan PBAK hari pertama.
“Nantinya kami akan mengomunikasikan dengan pihak universitas terkait kebersihan lingkungan. Tim kebersihan akan kita rangkul dan kalau bisa kita ikut membantu membersihkan,” pungkasnya.
Reporter: Lawinda Rahmawati