
Samar-samar seruan melengking memenuhi udara
Mengisi setiap sisi tersembunyi, Sungguh!
Jantung berdetak tak karuan, sesal dalam hati!
Kalut kian tersungkur akan kebenaran
Alam sepertinya tak setuju pada doa-doa penantian
Dipermalukan, hiraukan, dan tak pedulikan
Takdir menentukan atau mempermainkan
Lagi-lagi aku kalah di medan pertempuran
Janji? sebatas penenang hati?
Katanya jiwa ini tidak boleh dengki
Mengapa harus begitu? Kau bujuk atau Aku,
Sama saja. Menyedihkan dan tak berbalas
Memekik lirih sedasar-dasarnya
Tergesa-gesa mengharap keberuntungan
Si pendosa berkata
Lagi-lagi berujung kemalangan
Semarang, November 2024.
Anggy Anggraini (Warga Kampoeng Sastra Soeket Teki)