Keheningan malam menghanyutkanku dalam lamunan
Di atas selembar kain penuh kekalutan
Ratapan mulai menetes
Membasahi rasa salah
Kasih yang telah lama kuabaikan
Hidup yang membual menyadarkanku
Kuangkat kedua tangan
Aku dirajai oleh dosa
Tangisan yang tak terbendung
Membuatku kembali bersujud
Dalam sujudku yang penuh isak, berkata
“Tuhan maaf lama aku tak datang”
Semarang, Juni 2024
Melini Rizki Andhiansyah (Warga Kampoeng Sastra Soeket Teki)