Serba-Serbi Pemilwa UIN Walisongo; Banyaknya Calon Tunggal hingga Selalu Diwarnai Represifitas

Amanat.id- Perguruan tinggi di Indonesia mulai ramai melaksanakan acara rutinan akhir tahun, yaitu pemilihan ketua, wakil ketua, dan juga kabinetnya, tidak terkecuali Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang telah menunjukkan hilal Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa), Jumat (12/12/2025).

Dalam beberapa tahun terakhir Pemilwa UIN Walisongo selalu diramaikan dengan banyak peristiwa dan kejadian yang bahkan menimbulkan kegaduhan serta perpecahan di kalangan mahasiswa sendiri.

Berikut beberapa peristiwa dan kejadian pada Pemilwa UIN Walisongo dalam dua tahun terakhir.

Tindakan represif pada Ketua KPM UIN Walisongo 2023

Pada Pemilwa UIN Walisongo tahun 2023, Ketua KPM, Zulhandy Rahardian Yusuf sempat mendapatkan tindakan represif oleh salah satu partai yang ikut serta dalam Pemilwa tahun 2023, yaitu Partai Kebangkitan Mahasiswa (PKM).

Mengutip informasi dari Amanat.id, Ketua KPM UIN Walisongo 2023, Zulhandy menjelaskan bahwa dirinya diintimidasi oleh massa parta yang membawa bendera dan spanduk. Saat itu juga sempat akan ada penyegelan Kantor KPM UIN Walisongo, bahkan Zulhandy pun semat mendapatkan pukulan dari massa partai.

“Setelah saya mendobrak pintu, lalu ada kericuhan sedikit yang puncaknya adalah saya mendapat pukulan,” ungkap Zulhandy, Minggu (12/11/2023).

Ketua DEMA UIN Walisongo 2024 terkena doxing

Ketua DEMA UIN Walisongo periode 2024, Bagas Adi Putra terkena doxing setelah DEMA UIN Walisongo menerbitkan postingan tentang Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo di Instagram resminya.

Kasus tersebut pun menjalar di mana akun @voltcyber_v2 memposting percakapan sebuah grup yang bernama “Dakwah Memanggil.” Di dalamnya diduga membicarakan rencana penyerangan, pembunuhan, serta narasi kecurangan dari Bagas saat pencalonannya di Pemilwa UIN Walisongo 2023.

Selain itu, akun @voltcyber_v2 juga sempat mengunggah video chaos-nya Pemilwa 2023 dan indikasi penggelapan dana yang melibatkan Bagas Adi Putra.

Dibentuknya BYPM di Pemilwa 2024

Pasca Pemilwa UIN Walisongo, sengketa hasil seringkali muncul, tetapi saat itu proses penyelesaian sengketa hasil belum dapat diselesaikan sesuai dengan konstitusi politik kampus UIN Walisongo. Penyelesaian sengketa hasil dilaporkan kepada KPM yang jelas wewenangnya hanya pada administrasi pra-Pemilwa atau kepada Bawaswa yang wewenangnya pada proses berjalannya pemilihan, bahkan Wakil Rektor III yang jelas tidak terdaftar sebagai kepanitian Pemilwa.

Di Pemilwa tahun 2024 dibentuklah Badan Yudisial Pemilihan Mahasiswa (BYPM) yang berfungsi untuk penyelesaian sengketa hasil Pemilwa dan pelanggaran kode etik dari KPM dan Bawaswa. BYPM akan menyelesaikan sengketa yang berkaitan dengan sengketa hasil dan mengawasi kinerja KPM dan Bawaswa yang terindikasi konflik kepentingan.

Banyaknya calon tunggal di Pemilwa 2024

Pada Pemilwa UIN Walisongo tahun 2024 mayoritas calon HMJ dan DEMA Fakultas hanya memiliki calon tunggal. Hal tersebut tentu bukan pertanda baik dalam konteks pemilihan karena membuktikan rendahnya demokrasi dalam lingkungan politik kampus UIN Walisongo.

Hal serupa pun dikatakan oleh Kholidul Adib, bahwa calon tunggal dapat mengindikasikan rendahnya demokrasi.

“Calon tunggal mengurangi demokrasi karena minimal dua calon,” katanya, selasa (24/12/2024).

Berikut Ketua dan Wakil Ketua HMJ serta DEMA Fakultas yang saat ini sedang menjabat dan menang tanpa memiliki lawan pada Pemilwa 2024.

Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK)

1. DEMA FDK
2. HMJ Pengembangan Masyrakat Islam (PMI)
3. HMJ Manajamen Dakwah (MD)
4. HMJ Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI)
5. HMJ Manajemen Haji dan Umrah (MHU)
6. HMJ Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Fakultas Sains dan Teknologi (FST)

1. DEMA FST
2. HMJ Biologi
3. HMJ Kimia
4. HMJ Fisika
5. HMJ Matematika
6. HMJ Tekologi Informasi
7. HMJ Teknik Lingkungan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)

1. DEMA FEBI
2. HMJ Akuntasi
3. HMJ Perbankan Syariah

Fakultas Syariah dan Hukum (FSH)

1. DEMA FSH
2. HMJ llmu Falak
3. HMJ Hukum Pidana Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)

1. DEMA FITK
2. HMJ PGMI
3. HMJ PBI
4. HMJ PIAUD

Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM)

1. DEMA FUHUM
2. HMJ AFI
3. HMJ SAA

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

1. DEMA FISIP
2. HMJ Ilmu Politik

Selain nama-nama yang disebutan di atas, hanya segelintir HMJ dan DEMA Fakultas yang memiliki lawan pada Pemilwa tahun 2024 lalu.

Pemilwa tahun 2024 diadakan online

Akibat proses dari Pemilwa tahun 2023 yang tidak kondusif, Pemilwa tahun 2024 dilaksanakan serentak secara online. Hal tersebut dilakukan setelah proses evaluasi menyeluruh. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Ketua Bawaswa 2024, Firman Zava.

“Kami mengevaluasi pemilwa kemarin sehingga mengusulkan pemilihan online tersebut,” katanya, Selas (17/12/2024).

Namun, Pemilwa yang dilakukan secara online pun menimbulkan keresahan baru, yaitu adanya dugaan pencurian data NIM dengan modus menggunakan link pemesanan mata kuliah. Hal tersebut menyebabkan beberapa akun mahasiswa telah memilih calon secara mendadak atau bahkan beberapa akun yang terblokir.

Kontroversi IPK Wakil Ketua DEMA UIN Walisongo 2025 Syahrun Himawan

Beberapa hari sebelum pembacaan putusan Pemilwa 2024 sempat muncul dugaan bahwa Wakil Ketua dari Mu’tasim, Syahrun Himawan memiliki IPK yang tidak memenuhi syarat sesuai dengan UU Pemilwa tahun 2024.

Namun, kontroversi tersebut tidak merubah hasil Pemilwa tahun 2024, Muhammad Mu’tasim Billah dan Syahrun Himawan tetap dikukuhkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua DEMA UIN Walisongo Periode 2025.

Demikian serba-serbi dan fakta dari Pemilwa UIN Walisongo dalam dua tahun terakhir.

Reporter: Gojali