Skmamanat.com – Hari ini Surat Kabar Mahasiswa (SKM) Amanat berusia 34 tahun. SKM Amanat pertama kali terbit pada 14 Agustus 1984, dibidani oleh Aunur Rochim (Mantan Produser Seputar Indonesia), Tomas Budiono (Mantan Kontributor TPI-sekarang MNCTV), Syahri Thalib (Mantan Kepala Penyelenggara Haji dan Umroh Brebes), Abdul Wahib (Wakil Dekan III Fakultas Psikologi dan Kesehatan), Masruhan Samsuri (Ketua DPW PPP Jateng).
Sudah lebih dari seperempat abad Amanat beralih generasi. Kerap kali mata spion mengajak penerus Amanat ingin kembali melihat masa itu. Ketika para punggawa Lembaga Pers Mahasisa (LPM) fakultas bersama-sama membentuk wadah yang lebih besar, SKM Amanat.
Mulus terjal telah dilalui SKM Amanat sejak tahun itu. Perjuangan menerbitkan produk tanpa komputer. Pasang-tempel rubrikasi merekatkan ingatan perjuangan saat itu.
Dalam suatu kesempatan, Joko Tri Hartanto, Alumni SKM Amanat sekaligus peneliti di Balai Penelitian dan Pengembangan Kementrian Agama Direktorat Jawa Tengah (Balitbang Kemenag Jateng) mengingatkan pada penerus Amanat untuk mengambil pengetahuan apapun di Amanat. Barangkali akan membantu masa depan penerus.
“Amanat bukan segalanya, tapi segalanya bisa berawal dari Amanat,” sambung dia dengan penuh keyakinan.
Diumur yang sudah dewasa ini, Pemimpin Umum SKM Amanat, Fajar Bahruddin A. berharap agar semua elemen civitas akademika: birokrat, dosen, peneliti, aktivis dan mahasiswa mengapresiasi SKM Amanat dengan kritik dan saran. SKM Amanat akan selalu berada di tengah-tengah sebagai agent of control.
“Selamat ulang tahun yang ke-34 SKM Amanat,” katanya.
Fajar juga mengatakan pada hari Sabtu, 18 Agustus 2018 mendatang SKM Amanat akan mengadakan malam puncak perayaan tasyakuran yang akan dihadiri birokrat dan alumni Amanat, akan ada pembacaan cerpen dan puisi-puisi yang pernah dimuat di produk SKM Amanat, serta pameran cover tabloid di SKM Amanat tiap tahunnya.
“Momen kita kali ini dijamin spesial, para birokrat kampus, aktivis, alumni-alumni Amanat akan bernostalgia saat menghadiri tasyakuran kita,” tambahnya.
Reporter: Wiwid Saktia