
Amanat.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo bekerja sama dengan TVRI Jawa Tengah mengadakan program acara “Nada dan Dakwah” dengan tema “Meneladani Ulama Perempuan” secara online melalui channel TVRI Jawa Tengah dan Live Streaming YouTube, Sabtu (25/03/2023).
Acara ini menghadirkan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Walisongo, Arikhah sebagai pemateri.
Arikhah menerangkan bahwa keberpihakan kepada ulama perempuan harus dikembangkan.
“Dalam islam, Allah menciptakan laki-laki dan perempuan sejajar, yang membedakan hanya keimanan dan ketakwaannya,” paparnya
Ia juga menyebutkan bahwa ulama perempuan harus bisa dijadikan role model.
“Ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya. Ulama perempuan harus menjadi contoh dan teladan baik bagi para santrinya dalam bidang agama dan bidang sains,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa slogan-slogan yang menunjukkan derajat wanita di bawah laki-laki akan dikritisi seiring perkembangan zaman.
“Slogan Jawa yang menyebutkan bahwa perempuan itu ‘suwargo nunut neroko katut’ sudah mulai dikritisi seiring adanya bukti bahwa posisi perempuan dapat sejajar dengan laki-laki,” ucap Arikha.
Menurut Arikha, sejarah dan syariat islam tidak ada yang mendiskriminasi perempuan.
“Tidak ada dalam sejarah islam yang mengatakan perempuan nomor dua atau laki-laki yang pertama,”
“Sudah saatnya kita memilih diksi yang tepat. Bukan di balik laki-laki sukses ada perempuan hebat, tetapi bersama laki-laki sukses ada perempuan hebat.” pungkasnya.
Reporter: Hanum Ulfiatus Sufiyah
Editor: Revina