• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Jumat, 11 Juli 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Malas Bekerja secara Tim, Mau sampai Kapan?

Bibb Latane mengatakan bahwa social loafing adalah “penyakit” yang hari ini marak memengaruhi individu, lembaga sosial, dan masyarakat.

Nur Aeni Safira by Nur Aeni Safira
3 tahun ago
in Artikel
0

Baca juga

Ita Martadinata dan Pemerkosaan Massal 1998: Fakta yang Dirabunkan dari Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

Mencari Kebenaran dalam Bongkahan Mitologi

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

Ilustrasi anggota yang malas saat bekerja dalam tim.
Ilustrasi kerja secara tim. (Sumber: pixabay)

“Kalau dia bisa, kenapa harus saya?”

Kalimat itu, seringkali diucapkan oleh teman saya ketika terlibat pengerjaan tugas dalam sebuah tim. Entah apa yang ada di pikiran mereka, alasan itu seolah menjadi perisai tebal pengalih tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang hendak diberikan. 

Hal ini jelaslah membuat kita naik pitam. Sebab, keberhasilan mencapai target sebuah tim, tentu bergantung pada tingkat kemauan masing-masing individu dalam menyelesaikan tugasnya, bukan menggantungkan pada satu individu semata. Jika dalam tim cenderung mengandalkan kekuatan satu individu, akan menimbulkan perilaku social loafing. 

Social loafing atau kemalasan sosial merupakan kecenderungan seseorang untuk mengurangi upaya dan tanggung jawab yang diberikan terhadap sebuah pekerjaan dalam kelompok dibandingkan ketika bekerja secara individu. 

Individu yang menerapkan perilaku social loafing, akan mengubur dalam-dalam usahanya dalam mengerjakan tugas. Fakta yang hingga hari ini masih terjaga adalah ada sosok yang bisa dijadikan sebagai “dewa penyelamat” yang mampu menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab. Hal ini tentu berdampak buruk pada individu lain yang merasa terselamatkan dan tak perlu terlibat terlalu jauh dalam penyelesaiannya.   

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Max Ringelmaan, seorang ahli Teknik Pertanian dari Perancis yang mencari cara agar para petani mampu meningkatkan produktivitas, menunjukkan hasil mencengangkan. Dalam penelitian tersebut, Max Ringelmaan mengumpulkan beberapa orang untuk menarik seutas tali. Saat itu, ia berpikir bahwa semakin banyak orang yang menarik tali akan diikuti dengan kekuatan yang besar pula. Namun, pada kenyataannya menunjukkan bahwa tali lebih kuat apabila ditarik sendirian daripada berkelompok.  

Bahkan, sebuah penelitian lain menemukan korelasi antara besarnya tim dengan performa individu di dalamnya. Dalam tim yang beranggotakan 4 orang dan 8 orang misalnya, saat berada dalam tim berjumlah lebih sedikit, upaya yang dikeluarkan akan jauh lebih besar ketimbang saat berada di tim dengan jumlah lebih besar.

Salah satu faktor yang memengaruhi social loafing adalah kurangnya rasa tanggung jawab secara penuh terhadap apa yang dikerjakan. Selain itu, jumlah anggota dalam sebuah tim juga memengaruhi kontribusi seseorang. Semakin kecil sebuah tim, maka setiap individu di dalamnya akan merasa memiliki peran penting, sehingga kontribusi yang diberikan akan lebih maksimal. Berbanding terbalik dengan jumlah individu banyak, tetapi kontribusi yang diberikan kecil.

Psikolog Sosial Bibb Latane mengatakan bahwa social loafing adalah “penyakit” yang hari ini marak memengaruhi individu, lembaga sosial, dan masyarakat. Ada banyak dampak yang bisa ditimbulkan, mulai menurunnya produktivitas kelompok akibat kurangnya partisipasi dan kesadaran tiap individu hingga perpecahan dalam tim itu sendiri.

Dalam tulisan Simms A berjudul “Social Loafing: a Riview of the Literature” yang dimuat di Journal of Management Policy and Practice (2014) menyebut ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menimalisasi perilaku social loafing. 

Menurutnya, dalam sebuah tim harus memiliki pembagian tugas dan tanggung jawab secara jelas dan rinci, mengevaluasi kinerja individu dan tim, hingga mengapresiasi pencapaian yang telah dilakukan oleh masing-masing individu. Hal ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas tim. 

Penulis: Nur Aeni Safira 

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: Artikel psikologiFenomena sosialSocial loafing
Previous Post

Andai

Next Post

Terkendala Tempat Latihan, UKM PSHT Mampu Sabet 8 Mendali Kejurnas

Nur Aeni Safira

Nur Aeni Safira

Related Posts

ita martadinata, pemerkosaan massal 1998, penulisan ulang sejarah indonesia, tragedi 1998, fadli zon
Nasional

Ita Martadinata dan Pemerkosaan Massal 1998: Fakta yang Dirabunkan dari Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

by Redaksi SKM Amanat
29 Juni 2025
0

...

Read more
Mencari Kebenaran, Pengetahuan Mitologi, Filosofi Esoteris, Freemasonry, Konspirasi Freemasonry

Mencari Kebenaran dalam Bongkahan Mitologi

18 Juni 2025
Tren Stecu, Dampak Tren Stecu, Fenomena Stecu, Praktik Budaya Digital, Stecu

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

8 Juni 2025
Asupan Instastory, Fenomena Kesibukan Palsu, Fake Busy, Kesibukan Palsu Mahasiswa, Kesibukan Palsu

Kehidupan Setengah Hati demi Asupan Instastory

30 Mei 2025
Emosi Pria, Maskulinitas Pria, Budaya Patriarki, Standar Maskulinitas, Bias Gender

Realitas Semu Emosi Pria

13 Mei 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
ita martadinata, pemerkosaan massal 1998, penulisan ulang sejarah indonesia, tragedi 1998, fadli zon

Ita Martadinata dan Pemerkosaan Massal 1998: Fakta yang Dirabunkan dari Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

29 Juni 2025
UIN Walisongo, KKN MIT UIN Walisongo, KKN UIN Walisongo, KKN Reguler, KKN 2025

KKN MIT dan Reguler UIN Walisongo Tahun 2025 Resmi Dibuka, Mahasiswa Keluhkan Informasi Mendadak

14 Juni 2025
giant sea wall, banjir rob, penyebab banjir rob, proyek strategis nasional, solusi banjir rob

Giant Sea Wall, Solusi atau Jalan Pintas Atasi Rob?

7 Juli 2025
Saksi Ruang Keluarga, Sastra Soeket Teki, Puisi Soeket Teki, SKM Amanat, Puisi SKM Amanat

Saksi Ruang Keluarga

22 Juni 2025
Load More

Trending News

  • PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

    Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Informasi Kembalinya Sistem Parkir Berbayar di UIN Walisongo, Kabag Umum: Masih Wacana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend