Amanat.id- Bidikmisi Community (BMC) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan Pembinaan Akademik Universitas dengan tema “Ciptakan Integritas dan Sinergitas untuk Terwujudnya Mahasiswa Bidikmisi atau KIP-Kuliah yang Beresensi bagi Universitas” di Gedung K.H. Sholeh Darat Ruang Teatrikal Kampus 3, Jum’at (24/03/2023).
Acara ini menghadirkan Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Nur Rohman sebagai pemateri.
Nur Rohman mengatakan, untuk mewujudkan mahasiswa Bidikmisi atau KIP-Kuliah yang berintegritas dan bersinergi perlu melalui beberapa tahap kehidupan.
“Tahap kehidupan yang dimaksud yaitu pendidikan, kerja, dan reward,” ucap Nur Rohman.
Ia menjelaskan bahwa menjadi mahasiswa bukan semata-mata mencari nilai saja.
“Integritas mudah untuk diucapkan, sulit untuk dilakukan. Untuk itu, perlu adanya keseimbangan antara hati, ucapan, dan tindakan,” jelasnya.
Dengan demikian, lanjutnya, mahasiswa yang berintegritas tinggi memiliki jiwa rendah hati, syukur, sabar, serta berprinsip moral.
“Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan Intellectual Quotient (IQ) yang tinggi tidak menjamin seseorang itu sukses dan bahagia karena kesuksesan ditentukan oleh integritas dan kualitas yang baik,” tambahnya.
Nur Rohman menuturkan bahwa selagi mahasiswa ada kemauan, maka apapun pasti tercapai.
“Integritas harus disinergikan dengan kemampuan dan kemauan semua pihak yang akan memberikan manfaat keduanya,” tuturnya.
Ia menegaskan, untuk mewujudkan sinergitas dibutuhkan beberapa langkah.
“Untuk mewujudkan sinergi dapat dilakukan dengan menghargai perbedaan, menutup kelemahan, dan membangun kekuatan,” pungkasnya.
Reporter: Kumala Nur Afiah
Editor: Revina