Akhir-akhir ini, problem investasi menjadi isu paling populer yang terus berkembang. Saking populernya, mahasiswa sekalipun ikut terjun dalam dunia investasi.
Investasi adalah persoalan bagaimana kita mengelola keuangan untuk kesejahteraan hidup masa depan. Hal itulah yang menuntut kita untuk mempersiapkan sejak dini.
Tentunya, ada alasan tersendiri mengapa mahasiswa perlu menekuni dunia investasi di samping menekuni perkuliahan. Kita tahu bahwa tidak semua mahasiswa bertahan di perantauan dengan mengandalkan uluran tangan orang tua. Ada kalanya mahasiswa harus mandiri secara finansial untuk meringankan beban kedua orang tua mereka.
Namun, niatan berinvestasi harus diiringi dengan kondisi finansial yang memadai. Investasi bukan hanya persoalan mengatur keuangan di masa depan, melainkan sejauh mana mahasiswa mampu memahami tren investasi agar tidak merugi.
Melansir dari finansialku.com ada beberapa alasan mengapa mahasiswa harus memahami investasi.
1. Milenial tak boleh kalah dengan inflasi
Secara sederhana inflasi merupakan peningkatan kenaikan harga secara umum, yang terjadi secara terus-menerus.
Pakar perencana keuangan, Annisa Sagita, ST. RFC mengatakan dengan inflasi 11-12% per tahun menurut perhitungan biaya hidup 25 tahun lagi akan menjadi 85 juta rupiah. Apabila tidak segera melakukan investasi, nominal uang yang kita miliki saat ini bukannya meningkat, justu akan semakin menurun akibat tergerus oleh inflasi.
2. Mewujudkan tujuan keuangan
Dalam melakukan investasi, juga dapat mewujudkan dalam mencapai tujuan keuangan yang ingin dicapai.
Jika sudah memiliki perencanaan keuangan. Dengan begitu, investasi merupakan kendaraan yang akan membawa ketujuan keuangan yang ingin dicapai.
3. Biarkan uang yang bekerja untukmu
Sebagai mahasiswa, lebih terfokus untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kuliah dibanding melakukan sesuatu yang memakan waktu sia-sia.
Dengan mulai berinvestasi, selain dapat melakukan kegiatan kuliah, di waktu senggang bisa sambil melakukan investasi. Berbeda dengan menabung biasa, dengan melakukan investasi, akan ada keuntungan yang dihasilkan seiring berjalannya waktu. Biarkan uang yang bekerja, yang perlu kita lakukan hanya perlu rutin untuk melakukan investasi.
4. Bersifat jangka panjang
Bagi kebanyakan orang, mereka berpikir untuk mendapatkan keuntungan yang besar secara langsung. Sebab, pada dasarnya, tujuan berinvestasi adalah mewujudkan tujuan keuangan untuk jangka panjang.
Penulis: M. Naufal Muhadzib Al-Faruq