Amanat.id- Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II menggelar seminar yang bertajuk “Meraih Peluang Pendidikan Tinggi Melalui Beasiswa LPDP-RI” dalam rangka Mubadalah postgraduate forum di Auditorium I Lantai 2 Kampus 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang (23/11/2022).
Direktur Lembaga Pengelola Pendidikan Dana (LPDP), Dwilarso Msie menjelaskan bahwa LPDP selalu meningkatkan kualitas setiap tahunnya seperti: public sektor, pembangunan infrastruktur dan fasilitas yang lebih bagus dapat mengembangkan pelayanan yang lebih baik, cepat dan tuntas.
“Bangsa ini adalah bangsa yang keren. Saya yakin bahwa bangsa ini pantas untuk mendapatkan yang terbaik. Adapun program yang sedang kami perjuangkan ialah pendidikan kader perempuan dengan tujuan untuk menyiapkan perempuan yang berkualitas dan berakhlak,” jelasnya.
Menanggapi Pemberdayaan Perempuan, Ketua Project Manajemen Unit (PMU) LPDP Kementrian Agama (Kemenag), Ruchman Basori membenarkan pernyataan tersebut.
“Banyaknya kuota perempuan yang diterima di beasiswa LPDP membuat kami berpikir untuk membentuk suatu forum khusus perempuan yang mewadahi aspirasi dan inovasi,” ujarnya.
Sementara itu, Nor Ismah selaku Direktur Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Ia memaparkan pentingnya study lanjut dan persiapan dalam pengajuan beasiswa LPDP.
“Berdasar pengalaman saya, melanjutkan studi ibaratkan pendidikan sebagai alat untuk mengembangkan potensi seseorang. Sehingga kemampuan yang didapatkan mampu memberi manfaat pada masyarakat dan lingkungan sekitar,” jelasnya.
Ia memberikan beberapa tips dalam mempersiapkan beasiswa. Pertama, mengasah kemampuan bahasa Inggris dan menulis. Kedua, mencari calon pembimbing dalam penelitian untuk pengajuan beasiswa. Ketiga, semangat dan tekad.
Salah satu peserta seminar, Mukaramah perwakilan UIN Sunan Kalijaga menyampaikan antusiasnya untuk seminar KUPi di UIN Walisongo.
” Saya baru pertama kali ke UIN Walisongo tapi Alhamdulillah mudahnya informasi dan atas pengarahan panitia. Untuk seminar ini di hadiri oleh tokoh-tokoh dengan materi yang sangat berbobot, tentu saya dapat bertanya dan mendapat pengetahuan baru dalam mempersiapkan S2, ” Pungkasnya.
Reporter: Anggiy Anggrayni
Editor: Khasan Sumarhadi