• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, 1 April 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

KUPI II Saat Diskusi Buku Tekankan Hubungan Seksual Dalam Kemaslahatan Pernikahan

KUPI II saat acara diskusi buku di UIN Walisongo tekankan hubungan seksual dalam kemaslahatan pernikahan

Redaksi SKM Amanat by Redaksi SKM Amanat
4 bulan ago
in UIN Walisongo, Nasional
0
KUPI II UIN Walisongo
Saat pembedahan buku di rektorat UIN Walisongo, Rabu (23/11/2022). (Amanat/Aissya)

Amanat.id- Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II menggelar acara Diskusi Buku “Justice and Beauty in Muslim Marriage: Towards Egalitarian Ethics and Laws”  karya Musawah di Gedung Teater Rektorat Lantai 4, Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Rabu (23/11/22).

KUPI II menghadirkan empat narasumber sekaligus. Ziba Mir-Hosseini dan Mulki Al-Sharmani yang merupakan editor Buku “Justice and Beauty in Muslim Marriage: Towards Egalitarian Ethics and Laws”, dosen Kajian Al-Qur’an di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an/ Majelis Muswarah (Board) KUPI Nur Rofi’ah, serta Dosen Ilmu Hadis di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Faqihuddin Abdul Qodir.

Sebagai narasumber pertama, Ziba menjelaskan tujuan diciptakannya buku yang ditulis oleh 17 penulis dari 12 negara sekaligus tersebut.

“Buku ini menjelaskan mengenai  sebuah eksplorasi holistik tentang bagaimana pernikahan didasarkan pada kesetaraan, keadilan, dan kesejahteraan bersama,” tuturnya.

Banyaknya kasus diskriminasi terhadap perempuan, lanjut Mulki, ada tiga fondasi dalam pernikahan.

Baca juga

Misbah Zulfa Beri Cara Wujudkan Keluarga Maslahah di Bulan Ramadan

Tips Sukses Public Speaking ala Eva Risti Winata

Cara Mengontrol Perilaku Konsumtif di Bulan Ramadan

“Surah An-Nisa ayat pertama, fondasi menikah ada tiga, yaitu jiwa yang tunggal, takwa, dan samawa, ” imbuhnya.

Kesehatan Biologis Perempuan Perlu Dipertimbangkan

Dalam hubungan pernikahan, keadilan terhadap perempuan sebagai istri sering kali terpinggirkan. Rofi’ah mengawali pembicaraan dengan bertanya kepada audiensi laki-laki mengenai berhubungan badan saat istri sedang Premesntrual Syndrome (PMS) atau nifas.

“Berhubungan badan saat istri lagi PMS, baik tidak? Tidak. Karena laki-laki hanya merasakan enaknya, istri yang merasakan sakitnya. Begitu juga saat istri selesai nifas, pembuluh darah yang belum kering bisa pecah kalau dipaksa berhubungan.  Itulah yang dinamakan keadilan hakiki, yaitu perspektif keadilan yang memastikan keadaan biologis perempuan tidak makin sakit, walaupun laki-laki tidak mengalami,” jelasnya.

Ia juga menambahkan mengenai kerentanan sosial perempuan yang sering kali diperlakukan tidak adil oleh suaminya.

“Menduakan dan di duakan rasanya pasti berbeda, seperti memukul dan dipukul. Kenapa perempuan dipukul? Karena dianggap tidak patuh, padahal belum tentu suaminya itu layak dipatuhi. Itu adalah kerentanan sosial bila mana perempuan diperlakukan tidak adil hanya karena menjadi perempuan,’’ ungkapnya.

Sebagai narasumber terakhir, Faqih memberikan satu contoh hadis yang sering disalahgunakan dalam hubungan pernikahan.

“Hadis yang sangat terkenal, bahwa laki-laki yang mengajak istrinya di ranjang, lalu istrinya menolak dan suaminya marah, maka istri itu akan dilaknat. Nah, hadis itu digunakan untuk menakut-nakuti perempuan. Padahal, hadis ini esensinya yaitu pentingnya saling melayani dalam kebutuhan suami istri,”

“Karena itu, dalam konsep mubadalah, jangan mudah marah apabila istri menolak karena suatu sebab. Karena kemarahan akan membuat hidup keluarga penuh laknat,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan bahwa menggunakan hadis untuk mendiskriminasi perempuan adalah kesalahan yang besar.

“Orang yang menggunakan hadis untuk mendiskriminasi perempuan, maka salah besar,” pungkasnya.

Reporter: Aissya S

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Previous Post

Strategi KUPI II dalam Wujudkan Kesetaraan Gender

Next Post

Alimatul: Peran Komnas dan Ulama Perempuan Atasi Kasus Kekerasan Seksual

Redaksi SKM Amanat

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

Misbah Zulfa, Keluarga Maslahah, UIN Walisongo
Varia Kampus

Misbah Zulfa Beri Cara Wujudkan Keluarga Maslahah di Bulan Ramadan

by Redaksi SKM Amanat
1 April 2023
0

...

Read more
Eva Risti, Public Speaking, UIN Walisongo

Tips Sukses Public Speaking ala Eva Risti Winata

31 Maret 2023
Saifullah, Mengontrol perilaku konsumtif, UIN Walisongo

Cara Mengontrol Perilaku Konsumtif di Bulan Ramadan

30 Maret 2023
Mokh. Sya'roni, Hindari Dengki, UIN Walisongo

3 Cara Hindari Dengki di Bulan Ramadan

29 Maret 2023
Titik Rahmawati, Upaya perempuan meraih kemuliaan, UIN Walisongo

Upaya Perempuan Raih Kemuliaan di Bulan Ramadan

28 Maret 2023

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Aksi Tolak Perppu Ciptaker

Bersama dengan Mahasiswa Lain, Dellavera Sebut Perppu Ciptaker Menyulitkan Rakyat

15 Maret 2023
Majelis Al-Khidmah UIN Walisongo

UIN Walisongo Gandeng Majelis Al-Khidmah dalam Acara Berdzikir

18 Maret 2023
Aksi Tolak Perppu Ciptaker

Tolak Perppu Ciptaker, Mahasiswa dan Masyarakat Penuhi Halaman Gedung DPRD Jateng

14 Maret 2023
Imam Taufiq, Peresmian Klinik, UIN Walisongo

UIN Walisongo Resmikan Klinik Baru untuk Menambah Kenyamanan Masyarakat

21 Maret 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend